get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Danau Toba, Akses Mudah Menuju Destinasi Wisata Super Prioritas

Menparekraf Bertemu Gubernur dan Wagub Bali, Bahas Percepatan Pemulihan Parekraf

Jumat, 17 Desember 2021 - 22:05:00 WITA
Menparekraf Bertemu Gubernur dan Wagub Bali, Bahas Percepatan Pemulihan Parekraf
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: ist)

DENPASAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Pertemuan ini untuk membahas langkah-langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga perekonomian Bali dapat kembali bangkit dengan terbukanya lapangan kerja. 

Sandiaga mengungkapkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya evaluasi terkait keadaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

"Terutama berkaitan dengan visa, penerbangan langsung (ke Bali), karantina dan evaluasi pemilihan negara serta terkait usulan Bali sebagai bandara penerima karantina dan perjalanan luar negeri," ujar Sandiaga saat pertemuan di Jaya Sabha Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (17/12/2021). 

Hasil pertemuan ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas dengan kementerian dan lembaga terkait. Kemudian hasilnya dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. 

"Rencananya pada awal tahun setelah Natal dan Tahun Baru, kami akan melakukan rakor (rapat koordinasi) yang membahas khusus (pemulihan Bali)," katanya. 

Menurutnya, rakor dilaksanakan sebagai upaya untuk menyusun strategi pemulihan Bali yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga perekonomian dapat kembali bangkit. Lapangan kerja terbuka lebar dan hasilnya dapat dipertimbangkan untuk menyusun kebijakan dan program yang tepat manfaat, sasaran serta tepat waktu. 

Terlebih, wisatawan mancanegara asal Eropa dan Australia memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung ke 'Pulau Dewata' Selain itu, Bali menjadi lokasi utama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 mendatang. 

"Jadi bagaimana kita mengonversi minat ini menjadi kunjungan yang sesuai dengan keinginan kita membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Bali, khususnya untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga. 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: ist)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: ist)

Menparekraf menuturkan, angka vaksinasi di Bali sudah mencapai 102 persen untuk dosis pertama dan 90 persen dosis kedua.

"Kita juga tadi mendiskusikan terkait program booster yang akan dilaksanakan Januari (2022) dan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di Bali berjumlah 373.000," katanya.

Sandiaga berpesan agar para pelaku parekraf di Bali senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin serta memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi semaksimal mungkin.

"Kami menitipkan kepada pelaku parekraf di sini untuk terus meningkatkan protokol kesehatan dan integrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Ini yang akan terus kita pantau," ucapnya. 

Dalam pertemuan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf R Kurleni Ukar, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: ist)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: ist)

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut