Menganggur karena Pandemi Covid, Sopir Travel di Bali Banting Setir Jadi Barista Jalanan

DENPASAR, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pekerja dirumahkan hingga putus hubungan kerja (PHK). Di Denpasar, Bali, seorang sopir travel banting setir menjadi barista jalanan.

Dengan konsep cargo bikenya yang unik, pria yang belajar barista melalui internet ini menjual kopi ala barista. Namun lokasinya di pinggir jalan.

Baca Juga

Menganggur, Jack Wilshere Berlatih di Taman Sambil Cari Klub Baru

Pria bernama Ketut Mayong ini melayani pelanggan dengan peralatan kopi yang sederhana. Pria yang akrab disapa Mayong ini menggiling biji kopi secara manual. Konsep menjual kopi nya pun tergolong unik.

Dia modifikasi sepedanya dan dipasang boks terbuat dari kayu untuk peralatan membuat kopi. Mayong pun menamai kedai kopi sepedanya dengan nama anak keduanya.

Baca Juga

Menganggur, Anak Orang Kaya Jangan Harap Dapat Bantuan

Mayong mengaku mendapat ide menjual kopi setelah dirinya yang bekerja sebagai sopir travel menganggur karena tidak ada wisawatan. Dengan modal belajar barista melalui internet dan meniru model cargo bike dari luar negeri, Mayong mayong pun mencoba berjualan kopi ala barista jalanan.

"Saya terinspirasi dari Jerman, Belanda dan negara lainnya di sana. Mereka sudah biasa pakai cargo bike," ucap Mayong.

Baca Juga

Menganggur, Janda Muda di Mojokerto Maling Ponsel Penjual Es Campur

Berbagai jenis kopi dia jual mulai dari robusta pupuan tabanan, arabika kintamani, arabika Flores hingga kopi Toraja. Harga per cupnya hanya Rp8.000 hingga Rp12.000. Mayong mengaku bisa melayani sebanyak 20 hingga 25 gelas kopi per harinya.

Sejumlah pelanggan mengaku meminum kopi di tepi jalan dan di bawah pohon rindang justru menjadi sensasi tersendiri, dibandingkan meminum kopi di kafe mewah.

"Bagi saya ngopi itu enggak sekedar rasa ya. Nongkrong di bawah pohon sambil hirup oksen dan ngopi ini jadi sangat menyenangkan," kata pembeli Anggara Mahendra.

Editor: Nani Suherni