DENPASAR, iNews.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Bersatu melakukan aksi demonstrasi di kantor KPU Provinsi Bali, Jumat (9/2/2024). Mereka menuntut Ketua KPU Hasyim Asy’ari mundur dari jabatanya setelah diputuskan melanggar etik.
Aksi mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat petugas. Mereka tampak bersiaga mengamankan aksi dengan menutup gerbang KPU.

Ketua KPU Langgar Etik, Ganjar: Harusnya Ada Rasa Malu dan Minta Maaf
Mahasiswa pun hanya berorasi di depan gerbang sambil membentangkan poster dan spanduk ungkapan tuntutan mundurnya ketua KPU yang telah dinyatakan melanggar etik. Selain menuntut ketua kpu mundur, mereka juga mengkritisi proses pemilu kali ini yang dinilai jauh dari demokrasi.
“Kami mendesak agar ketua KPU Hasyim Asy’ari mundur karena telah dinyatakan melanggar etik,” kata coordinator mahasiswa, Ricardo.

Mahasiswa Demo hingga Bakar Ban Tuntut Jokowi Mundur
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, siap memberikan sanksi tegas jika ada penyenggara pemilu yang tidak netral.
“Kalau ada pelanggaran di KPU Bali akan kami proses tapi sejauh ini belum ada,” katanya.
Usai berunjukrasa di kantor KPU Bali, para mahasiswa melanjutkan aksinya di kantor DPRD Provinsi Bali. Di lokasi tersebut, massa juga hanya bisa menyampaikan aspirasi dan orasinya di luar gedung dengan pengaman ketat petugas.
Mereka menyatakan kekecewaanya karena tidak satu pun anggota Dewan yang menemui mereka.
Editor: Kastolani Marzuki













