Lapas Perempuan Kerobokan Overkapasitas, Kalapas Mengadu ke Wagub Bali
DENPASAR, iNews.id - Lapas Perempuan Kerobokan, Bali mengalami kelebihan kapasitas. Lapas dengan kapasitas 120 orang itu dihuni oleh 216 warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kondisi overkapasitas itu dilaporkan Kalapas Perempuan Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani kepada Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana.
Menurut Andiyani, kelebihan kapasitas di Lapas Perempuan Kerobokan nyaris 100 persen. Tak hanya dihuni perempuan dewasa, tapi juga ada bayi.
"Yang lebih memprihatinkan, Lapas Perempuan Kerobokan saat ini juga menampung dua orang WBP yang tengah hamil dan tiga bayi yang mengikuti sang ibu," ujar Andiyani, Selasa (4/10/2022).
Dia mengatakan, bayi yang mengikuti ibunya di lapas berusia 2, 3, dan 8 bulan. Andiyani berharap Pemerintah Provinsi Bali bisa membantu memberikan solusi yang dihadapi Lapas Perempuan Kerobokan.
Kondisi lain yang diungkap Andiyani adalah tidak adanya tempat beribadah yang memadai untuk WBP di lapas yang berdiri di atas lahan seluas 20 are itu.
Sementara itu Wagub Bali Cok Ace mengatakan permasalahan itu akan diteruskan kepada Gubernur Bali Wayan Koster.
Kendati pengelolaan Lapas Perempuan Kerobokan di bawah Kementerian Hukum dan HAM, namun Pemerintah Provinsi Bali harus menyikapi kondisi ini dengan pertimbangan kemanusiaan.
"Anak-anak itu harus mendapat perhatian karena mereka masa depan bangsa," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto