Koster Sebut Senator Australia Sebar Hoaks: Tunjukkan di Mana Ada Kotoran Sapi Berceceran

BADUNG, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster geram dengan tuduhan senator Australia Pauline Hanson. Koster menyebut Pauline Hanson menyebarkan kabar bohong soal sapi berkeliaran dan meninggalkan kotoran berceceran yang berisiko menularkan penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Bohong. Itu bohong," kata Koster ditemui di sela-sela kegiatan di Nusa Dua, Badung, Senin (8/8/2022) malam.
Koster menduga Pauline Hanson belum pernah ke Bali dan melihat langsung penanganan penyakit PMK. Dia menantang balik Pauline Hanson untuk menunjukkan di mana ada kotoran sapi berceceran di jalan.
"Tunjukkan di mana ada kotoran sapi (berceceran di jalan)," ujar mantan anggota DPR tiga periode ini.
Koster menegaskan tidak ada lagi kasus PMK yang ditemukan di Bali. Politisi PDIP ini mengklaim penanganan PMK di Bali yang tercepat di Indonesia.
"PMK di Bali sudah habis. Penuntasan PMK paling cepat di Indonesia itu di Bali," katanya.
Kendati kabar bohong, Koster menilai tidak perlu diperpanjang masalah ini apalagi sampai melayangkan surat.
"Tidak usah," ujar Koster.
Sebelumnya viral pidato Pauline Hanson di parlemen Australia. Senator asal negara bagian Queensland itu menyebut Bali sebagai daerah berisiko tinggi PMK karena banyak kotoran sapi berceceran di jalan.
Pidato itu diunggahnya melalui akun YouTube Pauline Hanson pada 5 Agustus 2022.
Dalam video yang sama, Pauline Hanson juga menilai Bali sebagai ancaman serius penularan PMK di Australia. Namun dia keliru menyebut Bali sebagai negara, padahal Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia.
Editor: Reza Yunanto