Ketua DPRD Badung: Festival Seni Budaya Jadi Ajang Pelestarian Adat Bali

BADUNG, iNews.id - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri penutupan Festival Seni Budaya ke-13 yang juga dirangkaikan dengan Pemilihan Jegeg Bungan Desa 2025 Desa Adat Kuta di Open Stage Majelangu Jaba Pura Segara Kuta, Kecamatan Kuta, Senin (31/3/2025).

Anom Gumanti yang merupakan putra asli Kuta, mengapresiasi pelaksanaan ajang tersebut. "Ajang ini sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya Bali", katanya.

Baca Juga

Bupati Badung Buka Jimbaran Culture Festival dan Lomba Ogoh-Ogoh 2025

Adapun festival secara resmi ditutup oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Turut hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta dan unsur tripika, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah, pihaknya sangat mengapresiasi upaya ini. Terutama mengenai terbitnya sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Desa Adat Kuta, terkait dengan Jegeg Bungan Desa.

Baca Juga

Ketua DPRD Badung Apresiasi Komitmen Bupati Realisasikan Janji Masa Kampanye

Menurutnya, ini merupakan suatu bukti bahwa Desa Adat Kuta secara konsisten telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pemilihan Jegeg Bungan Desa yang tidak dimiliki oleh desa-desa yang lain.

"Ini adalah suatu bentuk indikator bahwa ternyata masyarakat Desa Adat Kuta yang daerahnya notabene merupakan daerah tujuan wisata berpotensi terjadi akulturasi budaya tidak sedikit pun terpengaruh oleh budaya asing," katanya.

Pria kelahiran Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu berharap agar Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta bisa menampilkan kearifan lokal atau yang disebut dresta lango. Hal itu perlu dilakukan dalam rangka pelestarian adat, seni, dan budaya.

"Inilah yang harus kita lakukan ke depan karena pariwisata Badung hidup dari sektor budaya. Tanpa budaya, pariwisata kita tidak akan ada apa-apanya. Untuk itu, pemerintah akan mendorong setiap kegiatan-kegiatan yang berbau seni dan budaya di wilayah Kabupaten Badung," tuturnya.

Editor: Rizqa Leony Putri