Kasus Corona di Bali Meningkat, Satgas Covid-19: Belum Ditemukan dari Pelabuhan

DENPASAR, iNews.id - Kasus positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Bali didominasi kasus impor. Namun belum ada kasus positif yang ditemukan dari pelabuhan.
"Hingga saat ini belum ditemukan kasus positif yang masuk lewat pelabuhan," kata ketua pelaksana harian Satgas Covid-19 Bali, Dewa Made Indra, Senin (20/4/2020).
Namun demikian, hal itu tidak berarti melonggarkan pengawasan di pelabuhan. Pengawasan terhadap pekerja migran yang pulang melalui pelabuhan tetap diperketat sesuai prosedur protokol penanganan Covid-19.
Hal ini dilakukan lantaran kasus positif corona di Bali saat ini masih didominasi kasus impor, yaitu pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar Pulau Bali yang sudah terjangkit corona.
"Apabila nanti ditemukan kasus positif, maka orang tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya," kata pria yang juga Sekda Bali ini
Saat ini, gelombang kepulangan ribuan pekerja migran asal Indonesia ke Bali masih terus berlangsung hingga kini.
Mereka tiba di Bali melewati dua jalur, yaitu jalur udara di Bandara Ngurah Rai, dan jalur laut melalui Pelabuhan Benoa.
Gubernur Wayan Koster telah menginstruksikan pengawasan lebih ketat terhadap pekerja migran yang datang. Selain pemeriksaan ketat, Koster juga mewajibkan semua pekerja migran yang datang menjalani karantina selama 14 hari.
Selain mengawasi dua pintu itu, pengawasan ketat juga dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan pintu masuk dari daerah di luar Pulau Bali.
Editor: Reza Yunanto