Kapan Pariwisata Bali Akan Dibuka Penuh? Sandiaga Uno: Aspek Kesehatan Diutamakan

BADUNG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan aspek kesehatan menjadi hal utama yang akan diperhatikan terkait pembukaan pariwisata di Bali. Saat ini pariwisata Bali baru terbuka untuk wisatawan domestik.

"Aspek keselamatan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi hal utama untuk dijalankan. Kita harus pastikan bahwa kepentingan bangsa dan negara yang kita utamakan," ujarnya usai melakukan kunjungan kerja ke Bali, Minggu (27/12/2020).

Update Covid-19 Bali 27 Desember, Kasus Positif Bertambah 66 Menjadi 16.947 Orang

Sandiaga mengatakan, pembukaan pariwisata Bali secara keseluruhan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Gubernur Wayan Koster dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dia meminta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk bersabar. Sebab rencana pembukaan pembatasan membutuhkan kajian dan persiapan yang matang.

Jelang Perayaan Tahun Baru, Ribuan Wisatawan Berdatangan ke Bali

"Dalam beberapa hari ke depan, ini (pembukaan border) akan kita diskusikan," kata pria yang baru beberapa hari dilantik sebagai Menparekraf menggantikan Wishnutama ini.

Sebelumnya, Bali telah membuka pariwisata secara bertahap yakni untuk wisatawan domestik pada Juli, dan wisatawan nusantara pada Agustus.

Antisipasi Penambahan Kasus Covid, RS Sanglah Bali Sediakan Fasilitas Tambahan

Untuk wisatawan mancanegara masih belum dibuka karena terkait larangan terbang penerbangan mancanegara dari dan ke Bali untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Bilamana kita berhasil menanganani Covid-19 pada libur hari Natal dan Tahun Baru 2021, tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan, maka Pemerintah Provinsi Bali bisa meyakinkan pemerintah pusat agar wisatawan mancanegara bisa dibuka mulai 2021," kata Gubernur Bali Wayan Koster beberapa saat lalu.