Kain Bali Kotak Hitam Putih, Ini Makna dan Fungsinya

JAKARTA, iNews.id - Kain Bali kotak hitam putih seringkali ditemui di berbagai tempat di Bali. Kain ini menjadi ciri khas yang membedakan Bali dengan daerah lain di Indonesia.

Kain Bali kotak hitam putih disebut juga sebagai Kain Poleng atau Saput Poleng. Saput berarti membalut, sedangkan Poleng adalah istilah untuk menyebut warna hitam putih yang berselang-seling.

Baca Juga

Nasi Jinggo, Nasi Kucing Khas Bali Murah Meriah tapi Enak

Makna Kain Bali Kotak Hitam Putih

Kain motif kotak-kotak berwarna hitam putih di Bali memiliki makna penting. Warna hitam dan putih sebagai simbol Rwa Bhineda, yang dalam kepercayaan masyarakat Bali merupakan representasi dua sifat yang saling bertentangan: baik dan buruk.

Penggunaan kedua warna ini memberikan keseimbangan seperti yang terjadi di alam semesta.

Baca Juga

Fakta Perairan Bali Utara, Kuburan Kapal Selam KRI Nanggala

Fungsi Kain Hitam Putih Bali

Bila berada di Bali, kain kotak-kotak hitam putih itu terlihat menutupi pohon atau patung. Biasanya, pohon atau patung yang ditutupi dengan kain kotak-kotak hitam putih itu diyakini menjadi stana sosok tertentu.

Selain digunakan untuk menutupi pohon atau patung, kain hitam putih itu juga memiliki fungsi lain. Kain motif kotak-kotak hitam putih ini digunakan oleh petugas keamanan adat di Bali yang disebut pecalang.

Baca Juga

Gelang Tridatu, Makna Filosofi dan Sejarah Penggunaan oleh Masyarakat Bali

Editor: Reza Yunanto