get app
inews
Aa Text
Read Next : Alasan Sebenarnya Jokowi Absen di Kongres III Projo, karena Pertimbangan Tim Dokter

Jokowi Pecat Pejabat Pertamina, Ahok: Bisa Tanya ke Dirut

Rabu, 10 Maret 2021 - 17:04:00 WITA
Jokowi Pecat Pejabat Pertamina, Ahok: Bisa Tanya ke Dirut
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat langsung pejabat PT Pertamina (persero). Alasan pemecatan terkait persoalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pemecatan itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Namun Luhut tidak menyebutkan siapa pejabat tersebut.

Luhut juga mengatakan Pertamina masih mengimpor pipa yang sebenarnya sudah bisa diproduksi di dalam negeri. 

Terkait hal tersebut, MNC Portal Indonesia mencoba mengonfirmasi ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Bisa tanya ke Dirut," ujar Ahok kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (10/3/2021).

Namun, hingga kini Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati ketika dihubungi belum memberi jawaban.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, industri dalam negeri sebenarnya sudah mampu dalam menyuplai kebutuhan proyek di sektor minyak dan gas (migas) baik di hulu maupun di hilir.

Meski begitu, tidak semua komponen mampu dibuat di dalam negeri sehingga masih perlu adanya impor.

"Sebenarnya dengan banyaknya industri manufaktur di Indonesia, baik itu BUMN punya kemampuan untuk mendukung pembangunan kilang. Kecuali untuk barang-barang yang high technology mungkin kita bisa melakukan impor," ujarnya. 

Dia melanjutkan, di sektor hulu migas juga ada kewajiban konten lokal yang harus dipenuhi ketika industri pendukung ingin melakukan tender. 

"Itu ada perhitungannya sendiri seperti apa. Saya kira ini salah satu upaya dari pemerintah agar industri kita bisa bersaing dengan produk dari luar. Memang ada sedikit kendala terkait harga dimana ada produk-produk dari luar yang lebih murah daripada produk dalam negeri," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut