Jembatan Nusa Penida Ambruk Akan Diperkuat usai 35 Wisatawan Tercebur ke Laut
KLUNGKUNG, iNews.id - Jembatan penghubung di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali ambruk saat dilewati wisatawan yang hendak naik ke kapal. Jembatan yang ambruk itu akan diperkuat kembali untuk mencegah insiden serupa terulang.
"Kami menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi berulangnya kejadian serupa," kata Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida, I Ketut Gede Sudarma dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/12/2022).
Sudarma mengatakan, tindakan yang akan dilakukan adalah menguatkan movable bridge. Berikutnya membatasi jumlah debarkasi dan embarkasi penumpang yang melewati movable bridge.

Upaya lain adalah pemasangan railing pada tengah-tengah jetty, dan penambahan bolder demi keamanan penumpang juga fastboat saat debarkasi dan embarkasi.
"UPP Kelas II Nusa Penida akan meningkatkan pengawasan terkait disiplin penggunaan boarding pass oleh operator kapal fastboat," katanya.
Dia menambahkan, UPP kelas II Nusa Penida akan menata ulang arus keluar-masuk kendaraan yang selam ini dikoordinir oleh koperasi dan pecalang. Hal ini bertujuan untuk menciptkan rasa nyaman kepada para wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata ke Nusa Penida.
Selain itu, mengingat waktu keberangkatan kapal yang cepat, setiap pengelola kapal diminta memastikan jumlah penumpang sudah lengkap dan siap berangkat sebelum bersandar ke pelabuhan.
Diberitakan sebelumnya, insiden putusnya jembatan (movable bridge) penghubung dari dermaga di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida ke kapal terjadi pada Kamis (15/12/2022) sore.
Sebanyak 35 wisatawan yang sedang berjalan di atas jembatan tercebur ke laut. Meski semua wisatawan yang terjatuh ke laut itu selamat, peristiwa ambruknya jembatan tersebut viral di media sosial.
Editor: Reza Yunanto