Jelang Libur Akhir Tahun, Menparekraf Cek Penerapan CHSE di Bali

DENPASAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio mengecek penerapan protokol kesehatan CHSE jelang libur akhir tahun 2020. Langkah itu untuk memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut momentum liburan.
"Sebentar lagi ada liburan. Saya ingin memastikan pelaksanaan protokol CHSE," kata Wishnutama ketika mengunjungi Restoran Bebek Timbungan di Kuta, Badung, Jumat (11/12/2020).
Menurut Whisnu, kesehatan menjadi syarat utama industri pariwisata untuk bisa bangkit. Karena itu, pelaku pariwisata mulai hotel, restoran, atraksi wisata harus bisa meningkatkan terus penerapan CHSE.
Dia memprediksi akan banyak wisatawan yang berlibur ke banyak destinasi pada akhir tahun nanti, meski pemerintah sudah memangkas hari libur.
Libur akhir tahun nanti akan menjadi uji coba bagi rencana membuka pintu untuk wisatawan mancanegara. "Kita akan pantau. Apakah pelaksanannya baik, tidak terjadi peningkatan kasus," urainya.
Senior Operasional Manajer Bebek Timbungan Group Dicky Prasetyo mengatakan, restoran yang dikelolanya telah mengantongi sertifikat CHSE kategori I Do Care dengan poin 98/100.
Sertifikat itu diterapkan mulai dengan penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di pintu masuk, alat pengecek suhu tubuh, sekat atau tirai pembatas di etalase, pengaturan tempat duduk untuk social distancing dan lainnya. "Pak menteri berpesan ini harus dijaga dan kalau bisa ditingkatkan," ujar Dicky.
Editor: Kastolani Marzuki