Ini Dia Makanan yang Dipesan PM Inggris dan PM Kanada saat Nongkrong di Kafe Bali

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau nongkrong bareng di kafe di sela-sela padatnya agenda KTT G20. Keduanya tampak berbincang santai di sebuah meja sembari menyantap makanan dan minuman.

Momen itu bahkan diunggah kedua pemimpin negara G20 itu di akun Twitter mereka masing-masing.

Baca Juga

Presiden Xi Jinping Tegur PM Justin Trudeau Bocorkan Hasil Pembicaraan saat G20 ke Media

"Sat down for my first in-person conversation with Prime Minister @RishiSunak  today. We spoke about Canada’s historic relationship with the UK and all the shared priorities we’re going to tackle together," tulis Trudeau di akun Twitter @JustinTrudeau.

Kafe yang menjadi tempat nongkrong Sunak dan Trudeau adalah Art Cafe Bumbu Bali. Kafe yang menyajikan makanan khas Bali ini berada di kawasan Nusa Dua, yang merupakan lokasi perhelatan KTT G20.

Baca Juga

Heboh Presiden Macron Jalan-Jalan Malam di Bali, Gendong Bayi dan Foto Bareng Warga

Dalam video dan foto yang beredar, keduanya duduk di sebuah meja kayu berbentuk bundar dan mengambil posisi duduk berhadapan.

Baca Juga

Momen PM Inggris dan PM Kanada Nongkrong Bareng di Kafe, Santai Gulung Lengan Baju

Mereka tampak memesan makanan dan minuman yang menemani perbincangan hangat malam itu. Lalu, menu apa yang mereka pesan? 

Ternyata kedua pemimpin negara G20 itu memesan menu khas Bali yaitu ayam sambal matah, sate lilit, dan emping.

Baca Juga

PM Inggris Rishi Sunak Tampil Beda Naik SUV ke Venue KTT G20

Di tengah pertemuan keduanya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sempat datang menyalami. Pertemuan para pimpinan negara G20 ini pun viral di media sosial.

Usai pertemuan, keduanya sempat berfoto bersama dengan para kru di Art Cafe Bumbu Bali.

"Another night to remember, we welcomed the Prime Minister of Great Britain, Canada and Japan to Art Cafe Bumbu Bali. What an honor - Matur Suksama," dikutip dari akun Instagram @artcafebumbubali.

Editor: Reza Yunanto