Ingin Anak Jadi Polisi, Orang Tua di Denpasar malah Kena Tipu Calo Rp350 Juta

DENPASAR, iNews.id - Nasib malang menimpa I Nyoman S warga Kota Denpasar, Bali. Keinginan melihat anaknya menjadi anggota Polri pupus, bahkan uangnya senilai Rp350 juta melayang ditipu calo.

Korban tak terima lalu melaporkan calo tersebut ke polisi atas dugaan penipuan.

Baca Juga

Polri Terapkan Contraflow di Bali saat KTT G20, Ini Lokasinya

"Benar ada laporan dan masih dilakukan penyelidikan," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Rabu (25/5/2022). 

Peristiwa itu bermula ketika korban bertemu terlapor berinisial TW. Dia lalu menceritakan tentang keinginan agar anaknya bisa diterima menjadi anggota Polri. 

Baca Juga

Polri Minta Masyarakat Tak Beli Pelat Nomor Warna Putih secara Online

TW lalu meyakinkan korban dia bisa membantu. Dia lalu meminta korban menyetor uang Rp350 juta sebagai syarat agar memuluskan anaknya menjadi polisi. 

Baca Juga

Calo Masih Marak di Terminal Bekasi, Dishub Hanya Bisa Beri Imbauan

Nyoman pun percaya kepada TW. Warga Jimbaran ini lalu mencairkan tabungan dan menyerahkan uang sesuai yang diminta terlapor. 

Meski telah menyetor lunas, Nyoman belum mendapat kepastian anaknya diterima menjadi anggota Polri. Saat ditanya, TW tidak kunjung memberikan penjelasan. 

Baca Juga

Polri Sebut Korban Investasi Bodong Fahrenheit Rugi Rp127,9 Miliar

Sukadi menegaskan, penerimaan Polri sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

"Tidak ada membayar sepeser pun," ujarnya. 

Baca Juga

Polri Keluarkan Red Notice Tersangka DNA Pro yang Kabur ke Luar Negeri

Editor: Donald Karouw