Hati-Hati, BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Selat Badung Bali

DENPASAR, iNews.id - Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter diperkirakan terjadi di perairan Selat Badung, Bali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar pun meminta masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang laut tersebut.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, berdasarkan analisis BMKG, potensi gelombang laut di Selat Badung mulai meningkat diperkirakan pada Minggu (7/5/2023). Potensi ketinggian mencapai hingga 2,5 meter atau masuk kategori sedang.

Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpotensi Terjang Kepulauan Mentawai

Gelombang laut berpotensi kembali meningkat pada 8-9 Mei 2023 yang diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4 meter dengan kategori tinggi dan arah angin bertiup dari timur-tenggara mencapai kisaran hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam.

"Kondisi itu disebabkan Madden Julian Oscillation (MJO) di kuadran keempat yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan," ujarnya di Denpasar, Sabtu (6/5/2023).

Waspada Gelombang Tinggi Bakal Terjang NTB Selama 2 Hari ke Depan

Dia menjelaskan, MJO merupakan aktivitas intramusiman yang terjadi di wilayah tropis. Fenomena ini dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Kemudian suhu muka laut berkisar 28-30 derajat celsius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air. Selain itu, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.

BMKG Ingatkan Waspadai Gelombang Tinggi di Kepulauan Sangihe dan Talaud hingga Besok

Diketahui, Selat Badung merupakan kawasan wisata bahari, perikanan dan penyeberangan Sanur-Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali. Selat Badung juga merupakan kawasan wisata berbatasan dengan Pantai Sanur hingga kawasan wisata perairan Nusa Dua.

Editor: Donald Karouw