Harga Cabai di Denpasar Meroket Tembus Rp120.000 per Kilogram

DENPASAR, iNews.id - Harga cabai di Denpasar Bali meroket hingga Rp120.000 per kilogram. Pedagang dan pembeli merasakan dampak kenaikan ini.

Bagi pedagang, meroketnya harga cabai ini membuat penjualan menurun drastis. Pembeli hanya membeli cabai dalam jumlah sedikit.

Baca Juga

Pemkab Badung Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Pedagang Pasar

"Orang-orang paling beli lima ribu, nggak banyak-banyak. Pembelian turun 40 persen," ujar Mira, pedagang cabai di Pasar Kumbasari, Denpasar, Senin (8/3/2021).

Sebaliknya, pedasnya harga cabai di pasar tradisional membuat pembeli mengurangi pembelian cabai. Penggunaan cabai terpaksa dikurangi untuk membatasi pengeluaran.

Baca Juga

Jaringan Internet di Bali Tetap Hidup saat Nyepi, Data Seluler HP Mati

"Memang tinggi di atas seratus ribu. Sekarang harus hemat-hemat pakai cabai secukupnya. Biasa sekilo sekarang seperempat," ujar Astuti, salah satu pembeli.

Informasi yang diperoleh, meningkatnya harga cabai di Denpasar Bali ini terkait dengan gagal panen di sejumlah daerah pemasok cabai yang disebabkan cuaca buruk.

Terbatasnya pasokan cabai membuat harga komoditi tersebut melonjak drastis beberapa hari terakhir. "Karena cuaca sepertinya, hujan terus gagal panen," kata Mira.

Editor: Reza Yunanto