get app
inews
Aa Text
Read Next : Sikapi Keracunan MBG, Gubernur Kalsel Minta SPPG Perhatikan Kebersihan dan Kualitas Makanan

Hadiri Gathering, Sekda Badung Dorong Penguatan Modal Petani

Kamis, 04 Januari 2024 - 10:16:00 WITA
Hadiri Gathering, Sekda Badung Dorong Penguatan Modal Petani
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Gathering Dinas Pertanian dan Pangan. (Foto: dok Pemkab Badung)

BALI, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Gathering Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung bertema "Mewujudkan Badung Daulat Pangan" di Kembengan Sari Waterpark, Petang, Selasa (2/1/2024). Dirinya menyambut baik acara yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan sebagai wadah menyerap aspirasi tersebut guna memajukan sektor pertanian di Badung. 

Turut hadir dalam kesempatan ini Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Camat Petang A.A. Ngr. Raka Sukaeling, unsur Tripika Kecamatan Petang, Penyuluh Pertanian se-Badung serta Pegawai Pertanian yang sudah purnatugas.

Dalam arahannya, Sekda Adi Arnawa mengatakan bahwa sektor pariwisata memang menjadi unggulan sebagai sumber PAD Badung. Selain pariwisata, sektor pertanian juga patut mendapatkan prioritas utama. Inilah tantangan kedepan yang membutuhkan dukungan semua pihak.

"Kami bermimpi ke depan kue pariwisata benar-benar dapat dinikmati oleh semua sektor, salah satunya sektor pertanian. Kami ingin memastikan ke depan petani kita bangga menjadi petani tidak hanya sekedar tagline saja. Kita ingin mewujudkan tourism yang berkelanjutan berbasis tri hita karana," ucapnya.

Untuk itu, dirinya menyampaikan beberapa hal yang ditekankan kepada dinas pertanian dan pangan untuk dapat menjadi program prioritas pada 2024 ini. "Kami minta Dinas Pertanian dan Pangan dapat memastikan tingkat produksi pertanian, ketersediaan pangan dan kebutuhan pangan di masyarakat. Selain itu, dapat menumbuhkan petani milenial, serta mendorong petani dengan memberikan penguatan modal," kata Adi Arnawa.

Lebih lanjut dijelaskan, pada 2023, Bupati sudah mengambil kebijakan dengan memberikan penyertaan modal sekitar Rp31 miliar untuk Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Penyertaan modal tersebut digunakan membeli gabah petani badung sebesar Rp10 miliar. Selain itu memberi insentif bagi petani berupa permodalan, pupuk, bibit dan lainnya.

"Dengan membeli produksi petani ini, sebagai upaya memotivasi petani untuk bangga menjadi petani, mampu menekan alih fungsi lahan pertanian, serta menekan laju inflasi," ujarnya.

Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana menjelaskan, tantangan sektor pertanian kedepan sangat berat. Badung sebagai daerah pertanian dan pariwisata, alih fungsi lahan menjadi tantangan.

Selain itu, tingkat kesuburan tanah mengalami penurunan akibat penggunaan pupuk kimia, disamping SDM petani rata-rata umur 60 tahun dan sulit merubah mindset petani. Dinas Pertanian dan Pangan pun mengaku tengah membutuhkan dukungan SDM.

Pada pemaparan laporan kinerja tahun 2023, pihaknya turut menyampaikan capaian kinerja dinas pertanian mencapai 84 persen serapan anggaran, meningkat tahun lalu hanya 80 persen. Upaya peningkatan kualitas pelayanan, sudah mulai membuat ruang arsip yang baik, memperbaiki gedung satker di Kuta Selatan, pengadaan mobil URC, drone pertanian.

Tak hanya itu, telah dilakukan juga pengembangan lahan cabai seluas 15 hektare, bawang merah 2 hektare, jagung 5 hektare, kedelai 300 hektare, dan padi 260 hektare. Kemudian, juga penyaluran bantuan pascapanen dan pembelian alat panen otomatis.

Pada bidang peternakan,  I Wayan Wijana mengatakan bahwa pihaknya menata Sentra Ternak Sobangan, menyebarkan bibit babi hampir 1.200 ekor, sapi 360 ekor, ayam petelur 2.000 ekor. Perkebunan agro techno park sudah mulai jalan kunjungan sudah banyak, menyebarkan bibit kopi 10.000 kepada masyarakat petani.

Selanjutnya, di bidang pangan 2023, dilaksanakan gerakan pangan murah dan tahun ini akan dilanjutkan setiap bulan di desa-desa. Lebih lanjut dijelaskan, mulai 2023 telah diadakan cadangan beras 140 ton kerja sama dengan bulog, menggalakkan program watanabe dan sibertani.

Sementara itu, untuk prasarana pertanian, menyerahkan 234 alat pertanian. Bidang kesehatan hewan, dengan program vaksinasi rabies dan badung tertinggi di bali, serta memperhatikan shelter anjing. "Kami juga sebagai satu satunya dinas pertanian dan pangan yang memiliki klinik hewan di Indonesia, bertujuan memperluas cakupan vaksinasi dan pelayanan kesehatan hewan,"  katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut