get app
inews
Aa Text
Read Next : Kenapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun?

Gunung Agung Sudah Meletus Enam Kali

Senin, 27 November 2017 - 09:30:00 WITA
Gunung Agung Sudah Meletus Enam Kali
Gunung Agung mengeluarkan letusan vulkanik. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Gunung agung terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Hingga pukul 08.25 Wita, tercatat sebanyak enam kali letusan terjadi. Menurut Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Devi Kamil Syahbana kepada Sindo Trijaya FM perkembangan aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali masih tinggi.

“Perkembangan vulkanik Gunung Agung sangat tinggi. Letusan terus terjadi hingga saat ini dan tercatat sudah sebanyak enam kali. Letusan berlangsung secara terus-menurus. Kalau di Gunung Agung durasi satu kali meletus lama, tidak sama karakteristiknya dengan Gunung Sinabung. Kami masih terus amati,” ujar Devi Kamil Syahbana, Senin (27/11/2017).

Dia menjelaskan dampak dari letusan pagi ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali ditutup mulai 27 November 2017 pukul 07.00 Wita hingga 28 November 2017 pukul 07.00 Wita karena abu vulkanik menyebar ke arah selatan. “Abu masih terus menyebar ke selatan arah Denpasar sehingga sebagian wilayah tertutup abu. Abu juga sudah jatuh di area pesawat,” katanya.

Devi Kamil menceritakan, sejak September lalu sudah 27.000 kali terjadi gempa. Material letusan yang keluar dari Gunung Agung mencapai 39 juta meter kubik. “Setelah tanggal 20-29 Oktober mengalami penurunan. Kami pikir berakhir, tapi pada tanggal 9 November gempa lagi. Lalu 12 hari kemudian letusan pertama, terakhir tanggal 21 November dengan ketinggian letusan mencapai ketinggian 700 meter, kemudian 1.500 meter, dan terakhir 2.000 meter,” ujarnya.

Setelah tanggal 21 November, aktivitas Gunung Agung tidak menurun, bahkan cenderung meningkat secara signifikan. Pada tanggal 25 November, kemunculan gempa vulkanik dan letusan di atas puncak mencapai 3.000 meter. PVMBG tidak bisa memprediksi kapan letusan Gunung Agung akan berakhir.

“Gunung Agung tidak bisa diprediksi akan meletus dan selesai, artinya yang bisa kami lakukan memonitor data. Kalau mengalami penurunan, kami akan turunkan statusnya. Kalau letusan di Gunung Agung, cukup lama. Kami berharap letusannya lebih besar sehingga energinya cepat habis,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut