get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Asap Putih Keluar dari Kawah Gunung Agung di Karangasem Bali, Fenomena Apa?

Gubernur Bali Sarankan Tembak Mati Penjahat Narkoba

Sabtu, 24 Maret 2018 - 17:58:00 WITA
Gubernur Bali Sarankan Tembak Mati Penjahat Narkoba
Gubernur Bali Made Mangku Pastika. (Foto: iNews.id/Bona Jaya)

DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi pengerebekan pabrik ganja sintesis di kawasan Tunjung Sari, Padang Sambian, Denpasar, Bali. Bahkan dia menyarankan sebaiknya pelaku narkoba ditembak mati sehingga membuat efek jera.

Pastika menilai, keuntungan penjualan narkoba terkadang membuat sesorang nekat dan tidak takut terhadap ancaman hukuman. Maka, mantan Kapolda Bali itu menyarankan tembak mati bagi pengedar, bandar, dan pembuat narkoba.

Menurutnya, dengan digerebeknya tempat pembuatan narkoba menandakan peredaran narkoba di Bali sangat tinggi. Tak hanya itu, kata dia, permintaan narkoba di pulau dewata juga cukup laris manis.

"Ini barang laku, mahal, modalnya sedikit untungnya banyak sehingga perdagangan itu sangat menguntungkan tanpa memikirkan risiko," kata Pastika, Sabtu (24/3/2018).

Maka, kata dia, dibutuhkan mekanisme pencegahan mulai dari lingkungan rumah hingga menerapkan hukuman tegas. Namun, dia meyakini hukuman bagi para penjahat narkoba tidak menjadi sebuah ketakutan.

"Diperlukan pencegahan, setiap keluarga sebisa mungkin tidak menggunakan narkoba termasuk kalian (wartawan) pegawai dan juga saya. Kalau semua orang tidak pakai, maka tidak laku barang itu. Hanya itu yang mungkin," ungkapnya.

Akan tetapi, bisnis barang haram tersebut seungguh sangat menjanjikan dengan iming-iming keuntangan yang luar biasa. "Tapi orang nekat belinya murah jualnya mahal. Mereka tidak takut lagi sama hukuman kecuali mungkin ditembak mati. Itu saja enggak takut," ujarnya.

Diketahui, kepolisian bersama bea cukai membongkar pabrik tembakau gorila di sebuah rumah di kawasan Jalan Tunjung Sari, Padang Sambian, Denpasar, Bali. Selain mengamankan dua pelaku, petugas juga menyita peralatan pembuat tembakau gorila, sejumlah zat kimia, dan 30 kilogram tembakau gorila siap edar. Kedua pelaku kini menjalani penyidikan di Bareskrim Mabes Polri.

Penggerebekan tersebut mendapat apresiasi dari Pastika. Dia berharap, semakin banyak lagi kasus narkoba yang terungkap. "Salut sama kepolisian bisa nangkap itu (pabrik tembakau gorila) termasuk (kasus) yang lain-lain juga. Kenapa ada hampir dua kilogram berartikan konsumsinya banyak," ucapnya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut