Ganja Hidroponik Siap Panen Ditemukan di Kamar Mandi, Pemiliknya WNA Spanyol
BADUNG, iNews.id - Polisi menemukan ganja hidroponik siap panen dari sebuah rumah dua lantai di Bali. Rumah tersebut ditempati oleh warga negara asing (WNA) Spanyol.
Ganja hidroponik siap panen itu berada dalam kamar mandi sebuah rumah di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupate Badung yang ditempati warga negara Spanyol inisial GAS.
"Jenis cannabis yang diimpor dari luar negeri yang ditanam di rumah dengan cara hidroponik," kata Kapolres Badung AKBP Kombes Leo Deddy Defretrs, Kamis (9/12/2021).
GAS sengaja menanam ganja di dengan sistem hidroponik di kamar mandi untuk menghindari kecurigaan warga sekitar. Saat ditemukan ada 19 batang pohon tanaman ganja siap panen dari dalam kamar mandi.
Pohon ganja yang ditemukan di dalam kamar mandi itu berukuran 83 cm hingga 1 meter. Media tanam yang digunakan adalah bak sampah dan gelas plastik.
GAS menggunakan lampu LED untuk menggantikan sinar matahari. Dia juga menggunakan alat ukur tertentu untuk mengatur kelembapan ruangan dan memakai kipas angin untuk mengatur sirkulasi udara.
Kepada polisi, pria yang sudah 20 tahun menetap di Bali itu mengaku ganja tersebut untuk konsumsi pribadi. Namun pengakuan itu mencurigakan.
Bea Cukai Denpasar menemukan paket mencurigakan berupa amplop berisi biji ganja yang dikirim dari Barcelona Spanyol kepada GAS.
"Begitu menemukan dar pos kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengembangan," Bea Cukai
GAS mengaku membeli biji ganja itu dari Toni di Spanyol seharga 100 Euro.Dia mengaku tanaman ganja tersebut ditanam sejak Oktober dan akan dipanen akhir Desember.
Polisi menduga ganja hidroponik siap panen ini akan dipasarkan di lokal maupun mancanegara.
GAS ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 111 ayat (2) dan Pasal 113 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Masih kami kembangkan siapa-siapa saja yang berkaitan dengan kegiatan home industry ganja dengan modus hidroponik ini," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto