DPRD Minta Pemkot Denpasar Tegas Memutus Penularan Corona karena Transmisi Lokal
DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali diminta bertindak lebih tegas dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19. Saat ini Denpasar tercatat sebagai penyumbang kasus positif corona terbanyak di Bali.
"Berdasarkan sebaran di Provinsi Bali, positif Covid-19 terbanyak terjadi di Kota Denpasar di antaranya disebabkan oleh transmisi lokal," kata Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede usai di Denpasar, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, tingginya kasus transmisi lokal di Denpasar menunjukkan telah terjadi penularan antarwarga yang cenderung meningkat. Kondisi itu terjadi karena pemerintah kurang tegas dalam membatasi pergerakan warga.
Dia menilai, sejumlah lokasi seperti jalan dan tempat-tempat umum di Kota Denpasar masih ramai oleh warga. Hal ini menunjukkan menurunnya kesadaran dan disiplin warga Denpasar untuk mencegah penularan Covid.
"Untuk itu kami mengharapkan Pemerintah Kota Denpasar bersama pihak terkait serta melibatkan desa adat untuk mengeluarkan kebijakan serta langkah-langkah tegas dan terukur," kata pria yang juga politisi PDI-P ini.
Dia berharap Pemkot Denpasar secara ketat mengawasi penduduk masuk ke Kota Denpasar. Menurutnya, pemerintah harus berani mengambil langkah tegas demi menyelamatkan warga Denpasar.
"Warga harus mempunyai disiplin sosial yang tinggi, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah serta membatasi aktivitas dan interaksi dengan masyarakat di luar rumah," katanya.
Merujuk data yang dilansir Pemerintah Provinsi Bali di www.baliprov.go.id hingga Rabu (6/5/2020) pagi, total pasien positif mencapai 277 orang. Kota Denpasar mendominasi sebagai penyumbang kasus positif terbanyak.
Sedangkan pasien yang sembuh tercatat sebanyak 160 orang. Jumlah kesembuhan terbanyak juga datang dari Kota Denpasar sebanyak 31 orang.
Editor: Reza Yunanto