DPRD Badung Terima Kunjungan DPRD Sumenep, Bahas Penguatan Keuangan Daerah
BADUNG, iNews.id - DPRD Kabupaten Badung menerima kunjungan kerja pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sumenep di Ruang Rapat Gosana, Gedung Sekretariat DPRD Badung, untuk belajar langsung strategi penguatan keuangan daerah.
Anggota Komisi III DPRD Badung, I Nyoman Satria menjelaskan bahwa studi banding tersebut fokus pada upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan penyusunan APBD yang efisien.
"Mereka ingin belajar kiat-kiat yang bisa diterapkan di Sumenep. Karena PAD mereka masih kecil, sekitar Rp300 miliar dari total APBD Rp2,3 triliun," ucapnya.
Menurut Satria, salah satu strategi kunci yang menarik perhatian rombongan Sumenep adalah tim optimalisasi pajak daerah yang dibentuk Pemkab Badung untuk menggali potensi pajak dan retribusi secara maksimal.
"Kami jelaskan bagaimana optimalisasi pendapatan daerah dilakukan, termasuk pemanfaatan tanah milik pemerintah yang bisa disewakan ke pihak ketiga, hingga potensi pajak dari UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut, Satria menyampaikan Badung juga berbagi praktik baik dalam memungut pajak skala kecil dari masyarakat yang memiliki usaha kos-kosan atau unit bisnis mikro.
"Di Badung ada sekitar 30 ribu NPWPD, namun yang aktif dipungut pajaknya baru sekitar 13 ribu. Kalau dikalkulasi dari unit-unit kecil seperti itu saja, bisa menghasilkan tambahan PAD hingga Rp10–20 miliar," katanya.
Ditegaskan pula kerja sama lintas daerah seperti ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah. "Kami siap bekerja sama dan berbagi pengalaman agar kabupaten lain juga bisa tumbuh mandiri secara ekonomi," tuturnya.
Kunjungan tersebut menjadi bukti bahwa model pengelolaan keuangan daerah ala Badung kini menjadi role model nasional, tidak hanya dalam menggenjot pendapatan, tetapi juga dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di sektor pajak daerah dan ekonomi rakyat.
Editor: Anindita Trinoviana