Dokter Gigi di Badung Tewas di Pinggir Pantai Tanpa Celana, Tidak Ada Tanda Kekerasan

BADUNG, iNews.id - Seorang laki-laki yang diketahui berprofesi sebagai dokter gigi ditemukan tewas di pinggir Pantai Seseh, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Korban bernama drg I Gusti Ngurah Made Budiana Indrawan (56). Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang dan memakai baju singlet warna putih, baju kameja abu abu dan tidak memakai celana.

Suami Tusuk Istri hingga Tewas, Mayatnya Disimpan di Freezer

Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 23.30 Wita. Hingga saat ini Polres Badung masih melakukan identifikasi terkait penemuan jenazah itu.

"Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah. Saksi-saksi di sekitar kejadian juga sudah kami periksa, begitu juga barang bukti terkait," katanya, Sabtu (13/3/2021).

Terkait penyebab kematiannya, Oka mengaku hal tersebut masih dalam proses pendalaman oleh petugas. Pihaknya pun belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.

Penemuan Mayat Perempuan Terjepit Ventilasi Kamar Mandi Gegerkan Warga Makassar

Dia menceritakan, awalnya ada dua saksi yakni Kadek Eka Pradnyana dan Wayan Sucipta yang saat itu memancing di sekitar area Pantai Seseh, Jumat pukul 20.00 Wita. Kemudian mereka melihat tas yang di dalamnya berisi celana panjang, jam tangan, satu buah handphone, satu botol cairan pengusir nyamuk, obat dan air mineral.

"Di sekitar TKP juga dekat dengan Pura (tempat persembahyangan umat Hindu). Kemudian kedua saksi menyampaikan kepada warga setempat yang sedang melaksanakan persembahyangan di pura itu. Setelah dicek nama pemilik tas itu adalah korban," kata Oka.

Proses pencarian dan penyisiran korban dilakukan di area pantai oleh tim gabungan Polsek Mengwi dan Balawista. Pada pukul 23.30 Wita, korban ditemukan tidak bernyawa di bagian barat pantai tersebut.

"Dari penemuan tersebut, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi," katanya.