Demo Mahasiswa Papua di Bali Dibubarkan Polisi dan Pecalang

DENPASAR, iNews.id - Polisi dan pecalang membubarkan aksi demo puluhan mahasiswa Papua di Denpasar, Bali. Puluhan mahasiswa itu sempat melawan saat diminta membubarkan aksinya.
Pantauan iNews.id, puluhan mahasiswa itu menggelar longmarch ke Bundaran Renon, Senin (8/3/2021). Mereka berteriak dan mengusung poster penolakan revisi UU Otonomi Khusus Papua.
Puluhan polisi sigap membubarkan aksi itu, bersama pecalang yang merupakan petugas keamanan adat di Bali.
"Kami dari polisi mengambil tindakan tegas tapi tetap humanis," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Jansen mengatakan, pembubaran itu karena Denpasar saat ini tengah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Polisi telah memberi penjelasan kepada para mahasiswa untuk membatalkan demonstrasi.
Namun puluhan mahasiswa menolak dan berencana melanjutkan longmarch ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk. Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas karena peringatan tidak digubris.
"Kami sudah memberi penjelasan, tapi lihat sendiri mereka mahasiswa kaum terpelajar tapi memaksakan kehendak sendiri akhirnya kami ambil tindakan tegas," ujarnya.
Puluhan mahasiswa itu akhirnya diangkut ke Mapolresta Denpasar. Total ada 20 mahasiswa yang diamankan dan menjalani pemeriksaan di kepolisian.
"Kita angkut untuk diambil keterangan karena ada indikasi membangkang," ujarnya
Editor: Reza Yunanto