Dampak Kebakaran TPA Suwung, Puluhan Warga Pedungan Denpasar Ngungsi 

DENPASAR, iNews.id - Puluhan warga Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, mengungsi akibat terdampak asap dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Sabtu (14/10/2023). Mereka mengungsi ke Kantor Kelurahan Serangan yang terletak cukup jauh dari TPA Suwung. 

Berdasarkan pendataan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Denpasar Selatan, total warga yang mengungsi 25 orang atau 6 kepala keluarga (KK). Mereka bermukim di sekitaran TPA Suwung.

Baca Juga

Kebakaran TPA Suwung Denpasar Meluas, Helikopter Water Bombing Dikerahkan

"Hari Jumat 13 Oktober 2023 mulai pukul 19.30 Wita, telah tiba beberapa orang warga yang terdampak kebakaran TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Saat ini mereka mengungsi di Kantor Lurah Serangan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin. 

Perincian 25 warga yang mengungsi itu terdiri atas, 11 dewasa dan 14 anak-anak. Antara lain, Edi Susanto, Ibu Oni, Budi Suwarno, Endang, Andin, Heni, Edi Monari, Sumiati, Roni, dan Fatimah.

Baca Juga

Helikopter BNPB Tiba di Denpasar Bantu Padamkan Kebakaran TPA Suwung

Sedangkan 14 pengungsi anak-anak antara lain, Vio, Alfati, Husnah, Zezat, Felan, Viola, Sahrul, Renan, Fanaya, Imanuel, Fiki, Olif, dan Valen.

Baca Juga

Kebakaran TPA Suwung Mulai Ganggu Pernapasan, Warga Sekitar Diberi Masker

"Saat ini seluruh warga (pengungsi) ditampung di ruang pelayanan Kantor Lurah Serangan dan seluruhnya dalam keadaan sehat walafiat," ujar Made Rentin.

Jumlah pengungsi di Kantor Kelurahan Serangan,  tutur Kepala Pelaksana BPBD Bali, kemungkinan bertambah karena api yang berkobar di TPA Suwung belum bisa dipadamkan. Pendataan akan terus di lakukan oleh TKSK Denpasar Selatan. 

Baca Juga

Update Kebakaran TPA Suwung, Api Masih Berkobar 

Dinkes Denpasar akan menurunkan personel PMI guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan setelah assessment pihak Tagana akan mengirimkan bantuan seperlunya dan untuk saat ini warga  (pengungsi) telah di berikan bantuan berupa nasi kotak dan Tagana akan memberikan bantuan kasur lipat.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Denpasar Selatan memastikan manajemen posko pengungsian berjalan dan berfungsi dengan baik, terutama berkaitan dengan kebutuhan dasar (kebutuhan pokok) warga, termasukan kebutuhan MCK.

Baca Juga

TPA Suwung Terbakar sampai 20 Hektare, Mobil Damkar Ditambah Jadi 12 Unit

Telah digelar pula pos kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Denpasar dan dapur umum yang dikoordinisikan oleh dinas sosial dengan mengerahkan Tagana.

"Antisipasi penambahan warga yang mengungsi kami siapkan dua alternatif strategi, yaitu, pertama menggelar tenda pengungsi dengan segala kelengkapannya, dan kedua, menyiapkan beberapa gedung pemerintah (balai diklat) tempat penampungan," tutur Kepala Pelaksana BPBD Bali.

Balai diklat dipandang efektif untuk mengakomodir warga (pengungsi), karena kita punya pengalaman saat Karantina Covid-19, semuanya relatif lebih dimudahkan dan warga merasa lebih nyaman.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali mulai mengganggu aktivitas warga. Lurah dan camat di wilayah tersebut telah membagikan masker untuk warga. 

Kepala pelaksana BPBD Bali I Made Rentin menturkan sudah ada 7.000 masker dibagikan warga. Dia juga mengimbau agar warga tidak memasuki area TPA Suwung karena berbahaya.

Editor: Agus Warsudi