Cerita Mahfud MD Ditertawakan Bank saat Telusuri Uang Sekoper Pecahan 1.000 Dolar

JAKARTA, iNews.id - Sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio bikin geger. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan pengalaman saat menelusuri klaim seseorang memiliki uang sekoper berisi pecahan 1.000 dolar Amerika.

Mahfud menceritakan itu melalui akun twitter miliknya @mohmahfudmd.

Baca Juga

Pasien Covid di Bali Tambah 1.146 Orang, Denpasar Sumbang Kasus Terbanyak

Mahfud bercerita, saat itu dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Kemudian datang seseorang yang mengaku memiliki uang satu koper. 

Dari pengakuan orang itu, uang sekoper miliknya itu merupakan mata uang luar negeri dengan pecahan 1.000 dolar Amerika.

Baca Juga

Buka Dapur Umum, Wali Kota Denpasar Masak untuk Warga

"Waktu saya Menhan ada orang mengaku punya sekoper uang dollar Amerika yang nilai per lembarnya 1.000 dollar," cuit Mahfud dikutip dari akun Twitter miliknya, Senin (2/8/2021).

Baca Juga

Dosis Ketiga, Nakes di Bali Disuntik Vaksin Moderna Hari Ini

Mahfud kemudian mengecek klaim itu langsung kepada Bank Indonesia (BI). Ternyata dia malah ditertawai oleh BI lantaran Amerika Serikat hanya mencetak lembaran tertinggi sejumlah 100, bukan 1.000 dolar.

"Ketika saya tanya ke BI diketawain karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar," tuturnya.

Tak hanya itu, Mahfud pun bercerita pernah diminta untuk menggali sebuah harta karun. Dari ceritanya itu, Mahfud berharap apa yang dilakukan oleh keluarga Akidi Tio dengan menyumbang Rp2 triliun itu sesuatu yang nyata.

"Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun, tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini,

Editor: Reza Yunanto