Cemburu, Suami Nekat Tebas Selingkuhan Istri yang Juga Pamannya
JEMBRANA, iNews.id – Seorang pria di Jembrana, Bali, nekat menganiaya selingkuhan istrinya yang juga pamannya sendiri, Senin (19/2/2018). Pelaku, Ida Bagus Putu SB, warga lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Mendoyo, Jembrana, berulang kali menebas pamannya, Syahri (65), saat berpapasan di jalan Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, Jembrana.
Setelah puas melukai sang paman dengan sabit dan melihatnya terkapar bersimbah darah, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban, warga Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, dan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.
Tim Identifikasi Polres Jembrana langsung turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan ceceran darah di aspal jalan sepanjang hampir 17 meter. Sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk kepentingan penyelidikan.
Menurut keterangan warga yang berada di lokasi kejadian, aksi penganiayaan tersebut tidak banyak diketahui penduduk sekitar. Sebab, saat kejadian, tidak terdengar suara keributan maupun orang minta tolong. Peristiwa itu baru diketahui setelah korban terkapar dengan penuh darah. Warga pun segera menolong korban dengan melarikannya ke RSU Negara untuk mendapat perawatan medis.
“Kami melihat korban sudah tergeletak di jalan saat sedang jalan ke depan. Tapi sebelumnya nggak ada suara ribut atau minta tolong,” kata saksi, Made Surata.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mendoyo Kompol Gusti Agung Komang Sukasana mengatakan, dari pengakuan pelaku, dia sudah lama dendam pada pamannya karena berselingkuh dengan istrinya. Perselingkuhan itu dia ketahui berdasarkan pengakuan istri dan pamannya sendiri. Saat bertemu di jalan, pelaku yang dibakar api cemburu dan dendam langsung menebas pamannnya dengan sabit yang dia bawa.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 pagi tadi. Kebiasaan pelaku yang punya usaha masakan burung dara, setiap pagi dia mencari daun penyedap untuk masakan itu. Saat itu dia melihat korban lewat. Mungkin karena teringat dengan pengakuan istrinya, pelaku mengejar pamannya dan menganiaya dengan sabit, menebas dengan luka di sebelah pelipis kiri dan tangan. Kemudian, pelaku menyerahkan diri ke polisi,” paparnya.
Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian seperti dua sepeda motor yang digunakan pelaku dan korban, sabit yang digunakan pelaku menebas korban, dan sejumlah pakaian korban. Saat ini, polisi masih mendalami motif lain penebasan tersebut sedangkan korban masih menjalani perawatan di RSU Negara.
Editor: Maria Christina