Calon Presiden Ganjar Pranowo Diskusi soal Lingkungan hingga Pendidikan dengan BEM se-Bali

DENPASAR, iNews.id - Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan ide-ide beserta gagasannya ketika menjadi pembicara di hadapan para mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Jl. Mertasari, Bali. Beberapa yang menjadi konsennya yakni pendidikan dan lingkungan.

Salah satu mahasiswa yang hadir dalam diskusi tersebut, Giva mengatakan gagasan Ganjar Pranowo mengenai pendidikan, lingkungan, dan peran politik kaum milenial dianggap sangat terang. Ada inovatif dan dapat diwujudkan oleh sebagian mahasiswa di Bali.

Baca Juga

Kiai NU Gus Muwafiq Sebut Ganjar Pranowo akan Teruskan Jejak Mbah Hisyam

"Dari respons sebelumnya, terlihat bahwa banyak jawaban yang sangat jelas dan praktis, yang dianggap sebagai solusi yang dapat diwujudkan. Kami dengan antusias menunggu bagaimana kita akan mampu mengimplementasikan dan mewujudkan solusi-solusi tersebut di masa depan," ucap Giva di kampus Udayana Bali, Rabu (1/11/2023). 

Hal senada dilontarkan Wulan salah satu mahasiswi yang berasal dari Universitas Bali Internasional juga ikut  mengungkapkan penghargaannya terhadap gagasan yang diajukan oleh Ganjar. Menurutnya, penting untuk menjalankan pendekatan teknologi dalam pengelolaan sampah seperti yang diusulkan oleh Ganjar.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Ajak Anak Muda Indonesia Terjun ke Politik Lewat TPM

Selain itu, Ganjar juga memperingatkan mengenai kepentingan kesadaran untuk tidak hanya mengabaikan tindakan kecil seperti pembuangan sampah sembarangan, terutama dalam konteks permasalahan sampah plastik.

"Seperti yang disampaikan oleh Pak Ganjar sebelumnya, konsepnya sama, sehingga kita perlu bijak dalam mengelola sampah. Karena sudah terlalu banyak limbah plastik yang dapat mencemari lingkungan," ujar Wulan.

Baca Juga

Milenial Palembang Antusias Diskusi dengan Ganjar Pranowo, Ini yang Dibahas

Ganjar menyatakan bahwa para mahasiswa di Bali memiliki pemahaman yang mendalam terkait berbagai permasalahan yang ada di sekitar mereka. Karena itu, Ganjar mengundang para mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam upaya penyelesaian permasalahan tersebut.

"Mereka menunjukkan tingkat kritis yang tinggi, memahami berbagai isu sekitarnya, termasuk masalah sampah, politik, keterwakilan perempuan, perhatian terhadap pendidikan dan guru seperti yang disebutkan sebelumnya. Bagi saya, ini adalah inti permasalahan. Oleh karena itu, saya mengajak para pemuda untuk terlibat aktif dalam perubahan," kata Ganjar.

"Bicara mengenai sampah, lalu kemudian ekonomi hijau, mereka ini sangatlah konsen terhadap isu persoalan persoalan tersebut, dan hal itu penting untuk mendapatkan perhatian kita sebagai masyarakat ya, karena ada efeknya, penyakit, dan juga terdapat kondisi yang buruk. 'Pak ini kebakaran tempat sampah kok dimana-mana'. Ya iya yuk kita coba bicara terkait dengan teknologi pengolahan sampah," ucap Ganjar.

Salah satu fokus utama dalam visi Ganjar Pranowo yakni memberdayakan guru. Dia berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan upah dan kesejahteraan guru, serta memberikan pelatihan yang diperlukan agar mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih unggul. 

Selain itu, Ganjar mendorong kerja sama yang lebih erat antara mahasiswa dan pemangku kepentingan terkait dengan dunia usaha. Ia percaya bahwa kerjasama yang solid antara lembaga pendidikan dan perusahaan dapat menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Editor: Nani Suherni