get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemkomdigi Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Publik melalui Teknologi dan Kehumasan

Bupati Badung Hadiri Rakor Pengamanan Nyepi di Polresta Denpasar

Selasa, 05 Maret 2024 - 22:58:00 WITA
Bupati Badung Hadiri Rakor Pengamanan Nyepi di Polresta Denpasar
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Rapat Koordinasi dan penandatanganan deklarasi damai pagelaran ogoh-ogoh dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi. (Foto: dok Pemkab Badung)

BADUNG, iNews.id - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan penandatanganan deklarasi damai pagelaran ogoh-ogoh dalam rangka pengamanan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Caka 1946. Dirinya hadir bersama Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo di Gedung Pesat Gatra Lantai III Polresta Denpasar, Selasa (5/3/2024).

Dalam Rakor tersebut, turut hadir juga Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Arya Wibawa, Dandim 1611/Badung Teguh Waluyo, serta seluruh Ketua MDA, Ketua PHDI Bendesa Adat, Ketua Pasikian Pecalang se-Kabupaten Badung dan se-Kota Denpasar.

Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap kesiapan dari Polresta Denpasar yang wilayah hukumnya Denpasar dan Kabupaten Badung.

Dengan adanya koordinasi ini, lanjut Bupati, diharapkan agenda-agenda serta rute dalam pelaksanaan Melasti selalu saling berkoordinasi, sehingga kerja sama yang baik tersebut bisa dilaksanakan bersama. Pihaknya pun ingin agar anak muda/Yowana beserta Bendesa selalu mengingat dan melestarikan kesakralan perayaan Hari Raya Nyepi.

Tak hanya itu, Bupati Giri Prasta juga berharap kepada MUI Kota Denpasar untuk dapat berkoordinasi. Hal ini mengingat momen tersebut bertepatan dengan pengecekan hilal untuk mengetahui apakah puasa khususnya untuk awal tarawih akan berbarengan dengan pengerupukan, Hari Raya Nyepi, ataupun Hari Raya Ngembak Geni.

Jika hal tersebut terjadi, diharapkan Kapolresta bisa segera memberikan informasi kepada tokoh-tokoh agama, terutama kepada FKUB, seluruh Bendesa Adat yang ada. Selain itu, juga kesiapan dalam pengaturan kegiatan pawai ogoh-ogoh agar dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dan waktu yang dibatasi.

“Semoga perayaan Hari Raya Nyepi dan toleransi kita tetap akan berjalan dengan baik antar umat beragama, kami ingin Pulau Dewata benar-benar menjadi Pulau yang toleransinya tinggi,” ucap Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo dalam paparannya mengatakan, Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari besar bagi umat Hindu. Hari besar ini telah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Libur Nasional yang tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024.

Polresta Denpasar beserta jajaran mengaku, telah memiliki kemampuan penanggulangan yang cukup untuk mencegah ambang gangguan, serta potensi gangguan menjadi gangguan nyata.

Rangkaian Hari Raya Nyepi akan diawali dengan upacara melasti ke Pantai, Upacara Tawur Kesanga/Ngrupuk, serta dilanjutkan dengan Catur Brata Penyepian dan Ngembak Geni.

Sebelumnya, pada saat dan setelah pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, perlu dilakukan koordinasi antar-Forkopimda Kota Denpasar, Kabupaten Badung, pemangku kepentingan, dan instansi terkait yang ada dalam wilayah hukum Polresta Denpasar.

“Sangat perlu dilakukan pengamanan yang terencana dengan baik melibatkan instansi terkait dan pemangku kepentingan agar pelaksanaan rangkaian hari Suci Nyepi dapat berjalan dengan baik," ucap Kombes Pol Wisnu Prabowo.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut