Bule Denmark Rusak Tempat Ibadah Umat Hindu di Bali Segera Dideportasi

DENPASAR, iNews.id - Bule asal Denmark merusak pelinggih atau tempat ibadah umat Hindu di Bali segera dideportase. Pria bernama Christensen sebelumnya ditahan di Lapas Singaraja, Buleleng.

"Yang bersangkutan saat ini ditahan di Rudenim Denpasar untuk menungu proses deportasi," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Minggu (28/11/2021). 

Baca Juga

Satu Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Sintang Diberangkatkan dari Pontianak

Christensen bebas murni dari Lapas Singaraja, Buleleng, Jumat (26/11/2021). Dia telah selesai menjalani hukuman selama tujuh bulan terkait perbuatan penodaan agama. 

Ulah Christensen sempat viral dan membuat warga Bali marah. Dia terekam video sedang menendang pelinggih rumah warga di Desa Kalibukbuk, Oktober 2020 silam.

Baca Juga

5 Artis Cantik Menikah dengan Pemain Band, Nomor 3 Selalu Romantis Meski Beda Usia 14 Tahun

Di rumah itu, Christensen merusak dua pelinggih dengan cara menendang hingga membuat tempat sembahyang itu roboh dan jatuh ke tanah. 

Jamaruli mengatakan, Christensen telah melanggar pasal 75 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian sehingga harus dideportasi.

Baca Juga

Jaga Prokes, Start Sleman Tempel Run Dilaksanakan Bergelombang

"Dia telah melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum," katanya.

Editor: Nani Suherni