get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Klungkung Bali, Cek Magnitudonya!

Bukan Batch CTMAV547, Vaksin AstraZeneca Tetap Dipakai Vaksinasi di Bali

Rabu, 19 Mei 2021 - 12:33:00 WITA
Bukan Batch CTMAV547, Vaksin AstraZeneca Tetap Dipakai Vaksinasi di Bali
Vaksinasi di Bali dengan vaksin AstraZeneca tetap dilanjutkan karena bukan menggunakan batch CTMAV547. (Foto: iNews/Indira Arri)

DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Bali tetap melanjutkan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZeneca. Bali tidak menerima vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 yang penggunaannya dihentikan sementara.

"Bali setelah kami cek dipastikan tidak ada batch yang sama, sehingga kami tidak perlu menarik vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya di Denpasar, Rabu (19/5/2021).

Menurut Suarjaya, vaksin AstraZeneca yang diterima Bali yakni batch CTMAV514, CTMAV516, CTMAV539, dan CTMAV544. Dia memastikan vaksin AstraZeneca yang diterima Bali dan telah diberikan ke beberapa warga tidak termasuk yang dihentikan sementara.

"Vaksinasi di Bali tidak menggunakan batch CTMAV547," katanya.

Vaksin AstraZeneca yang dipakai untuk vaksinasi Covid-19 di Bali. (Foto: iNews/Indira Arri)
Vaksin AstraZeneca yang dipakai untuk vaksinasi Covid-19 di Bali. (Foto: iNews/Indira Arri)

Suarjaya mengatakan vaksinasi akan tetap dilanjutkan, termasuk dengan 700.000 dosis vaksin AstraZeneca yang saat ini dimiliki oleh Bali. Menurut Suarjaya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah memberikan surat yang menerangkan vaksinasi dengan AstraZeneca bisa dilanjutkan. 

"Kemenkes telah memberi rilis vaksinasi AstraZeneca bisa tetap dilakukan," ujarnya.

Suarjaya mengatakan, dari hasil pemantauan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) parah yang ditemukan dari penerima vaksin.

"Ada KIPI tapi ringan, seperti deman dan sakit kepala," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut