Bocah Dianiaya Oknum TNI, Pangdam IX Udayana Utus Dokter Memeriksa

DENPASAR, iNews.id - Pangdam IX Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak mengutus tim dokter Kesdam IX Udayana untuk memeriksa kondisi kesehatan Petrus, bocah SD yang dianiaya oknum TNI AD di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi terkini Petrus.
Dokter yang memeriksa Petrus, Lettu CKM dr Rukmana mengatakan, telah memeriksa Petrus di rumahnya. Kondisi bocah kelas IV SD itu terpantau baik-baik saja.
"Kita periksa tanda-tanda vitalnya, kemudian juga kesadaran yang bersangkutan," ujar Rukmana, Senin (23/8/2021).
Menurutnya, tanda-tanda vital Petrus dalam batas normal. Kemudian, tingkat kesadaran juga dalam kondisi sadar sepenuhnya.
"Secara umum dalam keadaan baik dan stabil," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota TNI dari Kodim 1627/Rote Ndao mengikat dan menganiaya Petrus yang dituduhnya mencuri ponsel.
Akibat penganiayaan itu, Petrus dilarikan ke RSUD Baa untuk mendapat perawatan karena kondisinya lemah dan wajahnya luka memar dan lebam.
Dandim Rote Ndao, Letkol Educ Permadi Eko telah meminta maaf atas brutalnya tindakan salah satu anggotanya. Dia memastikan pelaku akan diproses hukum sesuai aturan militer.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Denpom Kupang untuk menindaklanjuti hal ini, untuk diproses sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di militer," ujarnya usai menjenguk korban, Sabtu (21/8/2021).
Editor: Reza Yunanto