get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-499 Kabupaten Serang, Bupati Prioritaskan Program Kesehatan dan Pendidikan

Bimtek Persiapan Uji Kompetensi, Pranata Humas Dituntut Bertransformasi Digital

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:57:00 WITA
Bimtek Persiapan Uji Kompetensi, Pranata Humas Dituntut Bertransformasi Digital
Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetenasi. (Foto: dok Istimewa)

BALI, iNews.id – Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Program Kehumasan Digital dan Komunikasi Krisis di Padma Resort Legian, Bali.

Upaya ini dalam rangka meningkatkan kompetensi Pranata Humas dalam pembuatan program kehumasan digital dan pengelolaan komunikasi krisis.

Saat ini, Pranata Humas dituntut untuk dapat beradaptasi dan mengambil peran proaktif dalam pemanfaatan teknologi baru untuk menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Hasyim Gautama mengungkapkan bahwa upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dilakukan Direktorat Jenderal IKP, sebagai instansi pembina Jabatan Fungsional Pranata Humas melalui uji kompetensi yang merupakan amanat dari regulasi.
 
"Selain itu secara paralel Bimtek Kiat Lulus Uji Kompetensi Program Kehumasan Digital dan Komunikasi Krisis bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait mekanisme uji kompetensi dan memperdalam kemampuan calon peserta dan substansi uji kompetensi," tuturnya.

Turut hadir sederet narasumber akademisi dan praktisi di bidangnya, serta para peserta yang terdiri dari seluruh pemangku jabatan Pranata Humas dan pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.

Acara bimtek ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi Bali I Dewa Ketut yang hadir mewakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi Bali, untuk menyampaikan pentingnya uji kompetensi untuk memastika keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki Pranata Humas.

”Uji Kompetensi dapat membantu menetapkan standar professional yang harus dipenuhi oleh pranata humas sehingga kualitas layanan yang diberikan tetap tinggi sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi," ucapnya.
 
Acara Bimbingan Teknis Kiat Lulus Uji Kompetensi Program Kehumasan Digital dan Komunikasi Krisis menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Ketua Tim Pembinaan Kompetensi JFBKP Kementerian Komuniksai dan Informatika Asriani Sri Wahyuni yang menyampaikan terkait mekanisme uji kompetensi.

Kemudian, akademisi dan praktisi Jojo S. Nugroho yang menyampaikan materi seputar pengelolaan krisis, serta Rulli Nasrullah yang menyampaikan materi terkait program komunikasi digital. Bicara soal kehumasan, Jojo S Nugroho menyatakan bahwa apabila krisis dikelola dengan tepat, situasi ini dapat berubah menjadi positif.
 
"Isu yang tidak dikelola akan menjadi sebuah krisis. Jangan pernah kita menyepelekan sebuah isu, apalagi ada potensi isu menjadi krisis, maka tidak bisa didiamkan dan harus diselesaikan," tuturnya.
 
Dalam paparannya, akademisi dan praktisi Rulli Nasrullah atau biasa dipanggil Kang Arul, pun menyinggung perlunya pendekatan berbeda dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Ada perencanaan dan evaluasi untuk mendapatkan nilai lebih.
 
"Ketika kita paham pekerjaan dan bisa bikin kebijakan, leveling kita tidak hanya sebagai orang yang terampil saja mengerjakan, tetapi juga bisa naik levelnya dengan syarat-syarat yang sudah ditetapkan," katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut