Berstatus OTG Masih Keluyuran, 3 Warga Denpasar Dijemput Gugus Tugas Covid-19

DENPASAR, iNews.id - Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar mengambil tindakan tegas terhadap tiga orang warga Desa Sanur Kauh yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) virus corona (Covid-19) yang masih keluyuran saat diminta untuk mengisolasi diri di rumah. Ketiganya dijemput di rumah untuk menjalani isolasi di rumah singgah.
Penjemputan itu dilakukan pada Sabtu (2/5/2020) pagi. Penjemputan itu berlangsung lancar. Selain 3 orang tersebut, masih ada 3 orang lainnya yang berstatus OTG. Namun karena ketiganya mengikuti aturan isolasi, maka ketiganya dibolehkan melanjutkan isolasi mandiri di rumah dalam pengawasan ketat pecalang.
"Karena yang bersangkutan tidak taat melakukan isolasi mandiri akhirnya dilakukan isolasi di rumah singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkot Denpasar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2020).
Dia menjelaskan, penjemputan ini dilaksanakan lantaran ketiganya masih beraktifitas seperti biasa, padahal sudah diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebelum penjemputan, Kepala Dusun sempat memberikan pengertian agar ketiganya mau mengikuti karantina yang disiapkan pemerintah.
Dia menambahkan, tiga orang tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif di Desa Sanur Kauh. Keputusan mengisolasi di rumah singgah untuk memberikan rasa aman warga setempat.
"Kami putuskan untuk diisolasi di rumah singgah Kota Denpasar selama 14 hari dan akan dilakukan rapid test,” katanya.
Merujuk data Gugus Tugas Pemerintah untuk Covid-19 yang dilansir Sabtu (2/5/2020), jumlah pasien positif di Bali secara keseluruhan mencapai 237 orang. Kota Denpasar masih tercatat sebagai penyumbang kasus positif terbanyak yakni 50 orang.
Editor: Reza Yunanto