Belum Puncak Mudik, Ribuan Orang Tinggalkan Bali dari Pelabuhan Gilimanuk

JEMBRANA, iNews.id - Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk Bali terus meningkat. Ribuan orang meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa setiap harinya.

Pada Senin 25 April 2022 tercatat lebih dari 9.000 orang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali menuju Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga

Penghuni Kos di Denpasar Bersimbah Darah Dibacok Orang Tak Dikenal saat Tidur

Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2021. Saat itu masih berlaku larangan mudik sehingga jumlah orang maupun kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa tak sebanyak 2022.

Sebagai perbandingan, pada 2021, jumlah pejalan kaki yang menyeberang 1.174 orang. Tahun 2022 mencapai 9.069 orang.

Baca Juga

Momentum Mudik Lebaran, Bandara Ngurah Rai Terima Pengajuan 232 Extra Flight

Kemudian untuk kendaraan roda dua (motor) tahun lalu hanya 24 unit, kini 1.321 unit. Sedangkan kendaraan roda empat (mobil) dari sebelumnya hanya 271 unit naik menjadi 906 unit.

Baca Juga

Jalur Mudik Jawa-Bali dalam Kondisi Baik Siap Dilintasi Pemudik

Polres Jembrana telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mencegah antrean kendaraan masuk Pelabuhan Gilimanuk.

"Ada lima titik yang disiapkan," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Selasa (26/4/2022). 

Rekayasa yang disiapkan yakni, dari arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk akan diarahkan ke terminal kargo Gilimanuk. Motor akan menggunakan jalur Gang I menuju terminal manuver, sedangkan mobil diarahkan melalui jalur Gang II dan III.

Juliana mengatakan, skema pengalihan arus lalu lintas diharapkan mengurangi panjangnya antrean saat puncak arus mudik.

Jika terjadi antrean panjang, petugas akan menahan kendaraan di kantong-kantong parkir yang telah disiapkan.

Editor: Reza Yunanto