Bali Tanggap Darurat Corona, 10.000 Liter Disinfektan Disemprot di Buleleng

BULELENG, iNews.id – Polres Buleleng menyemprotkan 10.000 liter disinfektan di ibukota Kabupaten, Kota Singaraja. Penyemprotan dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona (covid-19) di Provinsi Bali yang kini berstatus Tanggap Darurat.
“Dari instruksi Kapolri untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak,” kata Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Selasa (31/3/2020).
Dia mengtakan, Polres Buleleng mengerahkan satu kendaraan taktis water cannon berkapasitas 6.000 liter disinfektan untuk menyemprot di seluruh penjuru kota.
Sedangkan 4.000 liter lainnya menyasar tempat tempat umum yang banyak dikunjungi oleh warga seperti Taman Kota dan pasar.
Data terkini, ada 4 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng.
Sedangkan data akumulatif di Provinsi Bali terdapat 19 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dengan 2 orang telah meninggal dunia.
Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2 orang, sehingga masih ada 15 orang pasien positif yang dirawat. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 146 orang.
Melihat peningkatan kasus positif di Bali yang naik nyaris dua kali lipat., Gubernur Wayan Koster meningkatkan status penanggulangan Covid-19 di Bali dari Siaga menjadi Tanggap Darurat. Status itu berlaku hingga 29 Mei.
Editor: Reza Yunanto