Bakal Calon DPD Bali, 3 Tokoh Muslim Bersaing, 1 Pendaftar Dicoret

DENPASAR, iNews.id - KPU Bali resmi menutup pendaftaran bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ada satu nama yang dicoret karena tidak memenuhi persyaratan, yakni I Putu Eka Mahardika (32).

"Kami tadi secara bulat menyatakan bahwa berkas persyaratan I Putu Eka Mahardika kami tolak karena tidak memenuhi syarat dalam rangka pencalonan, sehingga tidak kami buatkan berita acara," ujar Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di Denpasar, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga

Bule Rusia Pengguna Ganja di Bali Dideportasi usai Selesaikan Hukuman 22 Bulan

Lidartawan mengatakan, KPU Bali telah memberi kesempatan kepada bakal calon untuk mengumpulkan persyaratan secara fisik, karena mengalami kesulitan mengakses Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

Namun hal itu tidak dilakukan dan hanya ada bukti mentah fotokopi KTP elektronik pendukungnya.

Baca Juga

Kenapa Ubud Bali Jadi Tempat Wisata Favorit? Keindahan Alam dan Seni Berpadu di Sini

Sementara bakal calon terakhir yang diterima KPU Bali adalah Anak Agung Ngurah Agung. Dia merupakan tokoh Puri Gerenceng Pemecutan. Berkas pendaftaran Ngurah Agung baru diterima pada pukul 00.30 Wita dini hari.

Baca Juga

Kaleidoskop 2022: Rentetan Pembunuhan Sadis Bikin Gempar Bali, Suami di Buleleng Bantai Istri Hamil

Dari bakal calon DPD yang mendaftar di KPU Bali, ada tiga tokoh muslim. Salah satunya adalah petahana Bambang Santoso. Dua lainnya adalah tokoh GP Ansor Bali, Ainun Niam atau akrab disapa Gus Niam, dan Wakil Ketua PWNU Bali, Wartha Sandy.

Editor: Reza Yunanto