Virus Korona Merebak, Lion Air Rute Wuhan-Denpasar Tanpa Penumpang
DENPASAR, iNews.id – Pesawat Lion Air rute Bandara Internasional Wuhan, Provinsi Hubei, China menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali tidak membawa penumpang. Hal itu dilakukan terkait larangan penerbangan dari China ke Indonesia, sejak merebaknya virus korona yang diduga berasal dari Wuhan.
Penerbangan Lion Air yang dimaksud adalah penerbangan bernomor JT-2618, yang tiba di Bandara Ngurah Rai pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 22.55 Wita. Penerbangan itu hanya mengangkut 7 kru Lion Air, tanpa penumpang.
"Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat atau Notam di Wuhan, bahwa status bandara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan. Sedangkan untuk keberangkatan tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat atau emergency landing," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan kepada media, Minggu (26/1/2020).
BACA JUGA:
1 Turis di Bali Dinyatakan Negatif Terjangkit Virus Corona
Virus Korona Merebak, Wisatawan Asing di Bandara Ngurah Rai Gunakan Masker
Penerbangan tersebut adalah penerbangan ferry flight, atau penerbangan kembali dari penerbangan sebelumnya yang membawa 81 penumpang dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar menuju Bandara Internasional Wuhan, pada pagi hari sekitar pukul 10.10 Wita.
Danang mengatakan, apa yang dilakukan oleh Lion Air telah sesuai prosedur dan dijalankan menurut aturan yang berlaku.
“Lion Air senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu,” katanya.
Untuk layanan berikutnya, kata dia, Lion Air akan melakukan penghentian sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar-Wuhan-Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dia menambahkan, terkait dengan perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute tersebut, manajemen Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh calon penumpang.
Lion Air selama ini mengoperasikan penerbangan yang menghubungkan Denpasar dengan Wuhan tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Merebaknya penyebaran virus corona, membuat seluruh penerbangan rute dari dan ke China dibatalkan.
Editor: Reza Yunanto