Apa itu Unsur Intrinsik? Definisi dan Komponen dalam Cerpen

BALI, iNews.id - Dalam sebuah karya sastra cerpen, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah unsur intrinsik. Apalagi, sedari duduk di bangku SD sudah pernah diberikan penjelasannya.

Namun, apa itu unsur intrinsik sebenarnya? Bukan suatu hal yang mustahil jika kamu sudah lupa mengenai pengertian hingga rincian unsurnya dalam cerpen.

Baca Juga

5 Alasan yang Bikin Kamu Terbangun di Malam Hari

Cerpen atau cerita pendek sendiri merupakan karya tulis fiksi yang mengisahkan pada satu permasalahan atau konflik saja di dalamnya dan mempunyai tulisan yang ringkas serta jelas.

Umumnya, terdapat dua unsur pembangun di dalam cerpen, yakni intrinsik dan ekstrinsik. Namun, kali ini akan dibahas lebih lanjut dan mendalam mengenai apa itu unsur intrinsik dalam cerpen.

Berikut pengertian dan rincian unsur intrinsik pada cerita pendek. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Apa itu Unsur Intrinsik?

Perlu Anda pahami sebelumnya, dalam sebuah karya fiksi terutama cerpen, harus disertai unsur-unsur pembangun supaya menjadi cerita yang utuh. Unsur pembangun tersebut salah satunya yaitu unsur intrinsik.

Secara sederhana, unsur intrinsik adalah salah satu unsur yang membangun cerpen dari bagian dalam. Unsur ini menjadi elemen yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan dalam sebuah karya sastra.

Unsur intrinsik juga disebut sebagai unsur pembangun dari karya sastra itu sendiri secara langsung. Melalui unsur inilah yang menyebabkan teks bisa hadir sebagai sebuah karya sastra.

Kemudian, unsur intrinsik ini juga sangat penting bagi penulis cerpen karena melibatkan pikiran, perasaan, gaya bahasa, struktur, dan genre sastra.

Komponen Unsur Intrinsik dalam Cerpen

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, unsur intrinsik ini terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi ketika menulis karya sastra berupa cerpen.

Berikut ini beberapa komponen unsur intrinsik dalam cerpen:

1. Tema

Pertama, ada unsur tema yang berfungsi sebagai gagasan dasar atau latar belakang dari keseluruhan cerita. Biasanya, tema bersifat lebih umum dengan mengangkat berbagai permasalahan di lingkungan sekitar, pendidikan, sejarah, dan lainnya.

2. Tokoh

Unsur yang paling penting dalam semua karya sastra, termasuk cerpen adalah tokoh. Sebab, tokoh merupakan orang yang memerankan sebuah cerita.

Dalam sebuah cerita, tokoh dibagi menjadi tiga jenis, yakni protagonis (tokoh utama), antagonis (tokoh lawan), dan tritagonis (penengah atau pendukung).

3. Penokohan

Berbeda dengan unsur tokoh sebelumnya, penokohan berarti cara pengarang untuk menggambarkan watak atau karakter tokoh dalam sebuah cerita.

Biasanya, terdapat dua cara untuk menggambarkan penokohan, yakni teknik analitik dan dramatik. Teknik analitik berarti disampaikan langsung oleh pengarang cerita. Sementara dramatik, yaitu pengarang tidak menyampaikan secara langsung.

4. Alur

Selanjutnya, ada unsur alur atau plot yang merujuk pada urutan kejadian maupun peristiwa dalam membentuk sebuah cerita. Sederhananya, alur adalah rangkaian peristiwa dalam dalam sebuah cerita.

Rangkaian cerita tersebut diawali dengan perkenalan tokoh, konflik, penyelesaian, dan keputusan. Biasanya, alur dalam sebuah cerita dibagi menjadi tiga jenis, yakni maju, mundur, dan campuran.

5. Latar

Komponen dalam unsur intrinsik berikutnya adalah latar. Latar dalam cerita pendek meliputi waktu, tempat atau ruang, serta suasana dalam cerita. 

Fungsi dari latar itu sendiri adalah untuk memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita. Dalam cerita pendek, latar terbagi menjadi tiga unsur pokok, yakni latar tempat, waktu, dan sosial.

6. Sudut pandang

Sudut pandang berarti posisi pengarang ketika menyampaikan sebuah cerita. Sudut pandang sendiri terdiri dari tiga, yakni orang pertama, kedua, dan ketiga. Biasanya, sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama serta orang ketiga sebagai pemeran yang serba tahu dalam segala hal di dalam cerita.

7. Amanat

Unsur amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca dari kisah yang sudah dituliskan. Umumnya, amanat ini mengandung nasihat atau pesan moral.

8. Gaya bahasa

Terakhir, ada gaya bahasa yang didefinisikan sebagai bentuk pengarang untuk mengekspresikan ide melalui bahasa tulisan yang memberikan efek emosional kepada pembaca.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu unsur intrinsik beserta penjelasan komponennya. Unsur intrinsik pun menjadi elemen paling penting dalam sebuah karya sastra, termasuk cerpen.

Membuat sebuah karya sastra, tidaklah semudah yang dibayangkan dan tidak semua orang bisa melakukannya. Maka dari itu, jika kamu ingin menulis cerita pendek, bisa memanfaatkan jasa penulis cerpen atau klik di sini untuk hasil lebih bagus.

Editor: Rizqa Leony Putri