Anggota DPRD Badung Tes Urine, Upaya Jaga Integritas dan Kapabilitas
BADUNG, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung menggelar tes urine bagi pimpinan, anggota, dan staf DPRD Badung, pada Rabu (29/10/2025) di Gedung DPRD sebelum acara sidang paripurna.
Tes urine diikuti langsung Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Wakil Ketua Made Wijaya dan Made Sunarta, anggota DPRD, serta sejumlah pegawai staf di lingkungan sekretariat DPRD Badung. Total ada 50 sampel yang diambil dari pimpinan, anggota dan pegawai DPRD Badung dan hasilnya semua negatif.
Plt Kepala BNN Kabupaten Badung Made Widana menyampaikan bahwa kegiatan tes urine dilakukan sebagai upaya deteksi dini untuk memantau penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemerintah.
“Kita ingin mengetahui lebih awal, deteksi awal apakah ada kandungan narkotikanya di dalam tubuh atau tidak,” ucapnya usai acara tes.
Lebih lanjut, Made Widana juga menyampaikan soal tindakan yang akan dilakukan jika menemukan seseorang memakai narkotika sesuai hasil tes, maka pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke pimpinannya untuk melakukan tindakan-tindakan peringatan dan edukasi.
“Jika ditemukan hasil (tes) positif, kami menyarankan untuk dilakukan rehabilitasi. Kalau hanya coba-coba, cukup dengan rawat jalan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang digelar BNN tersebut. Menurutnya, pimpinan dan anggota DPRD perlu memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjalani tes sehingga mendapat kepastian integritas bahwa memang bebas dari pengaruh narkotika.
"Kami apresiasi kegiatan tes urine ini. Ini menyangkut integritas, jabatan sebagai anggota dewan. Kami dukung program P4GN ini, semakin sering, semakin bagus" katanya usai tes urine.
Dia pun meminta agar pemeriksaan urine tidak hanya di DPRD saja, melainkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Badung. "Saya berharap tidak hanya di dewan saja, tapi seluruh pegawai juga. Karena ini penting buat integritas, kapabilitas kita untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Badung" tutur politisi asal Kuta tersebut.
Editor: Anindita Trinoviana