get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Kepung Kawasan Wisata Ubud Bali, Aktivitas Warga dan Wisatawan Terganggu

9 Orang dari 3 Keluarga di Bali Lumpuh, Mereka Tinggal di Satu Rumah

Sabtu, 21 September 2019 - 17:25:00 WITA
9 Orang dari 3 Keluarga di Bali Lumpuh, Mereka Tinggal di Satu Rumah
Kondisi keluarga di Karangasem Bali yang lumpuh tinggal di satu rumah. (Foto: iNews/Indira Arri)

DENPASAR, iNews.id - Sembilan orang dari tiga keluarga yang tinggal satu rumah di Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami kelumpuhan. Mereka masih memiliki ikatan saudara, karena menikah dengan kerabat dekat.

Mereka tinggal di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Pertama, keluarga dari pasangan Nyoman Sadra dan Nengah Sumerti memilik enam orang anak, tiga di antaranya cacat. Kedua, keluarga dari pasangan Made Kari dan Nyoman Simpen. Sang ayah, Made Kari, menderita stroke dan anak sulungnya lumpuh.

Sedangkan keluarga ketiga yakni, pasangan Nyoman Darma dan Nyoman Sarmini dengan enam orang anak, di mana empat diantaranya juga lumpuh.

"Iya kami tinggal satu rumah. Kami menikah dengan kerabat-kerabat dekat," kata Nyoman Simpen, ibu anak yang lumpuh kepada iNews di rumahnya, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (21/9/2019).

Dengan kondisi keluarganya tersebut, kata dia, sudah ada bantuan dari dinas sosial sejumlah Rp1 juta per tahun. Namun untuk tahun ini belum ada informasi kapan sumbangan untuk keluarganya akan cair, karena terakhir diberikan pada tahun lalu.

Kondisi keluarga di Karangasem Bali yang lumpuh tinggal di satu rumah. (Foto: iNews/Indira Arri)

Sementara, Nyoman Darma mengatakan, mereka menempati rumah yang dibuat oleh Pak Mangku (mantan Gubernur Bali). Mereka diizinkan tinggal di sana, dan hanya perlu membayar uang untuk air serta listrik. Namun tidak ada ongkos sewa untuk tinggal di rumah tersebut.

"Saya berharap bisa seterusnya tinggal di sini, karena saya tidak tahu harus ke mana, dan tidak mampu untuk mengontrak rumah, karena anak saya banyak dan kondisinya juga lumpuh," ujar Darma.

Keluarga dari Sadra, Kari dan Darman sudah tinggal di rumah tersebut selama lima tahun sejak masa Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Para kepala keluarga juga diberi pekerjaan sebagai tukang kebun di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali agar mereka bisa menyambung hidup.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut