8 Desa di Bangli Diterjang Banjir dan Longsor, BPBD Kewalahan
BANGLI, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli, Bali beberapa hari terakhir membuat sejumlah ruas jalan tertimbun tanah longsor. Sejumlah wilayah juga terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBD) Bangli mencatat ada delapan desa yang terdampak longsor dan banjir. Banyaknya lokasi yang mengalami banjir dan longsor membuat petugas BPBD pun kewalahan.
"Kami mohon maaf karena kendala cuaca juga mengganggu penanganan tanah longsor. Kemudian kendala lain yaitu alat berat," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa, Senin (8/2/2021).

Salah satunya di Banjar Bungkuan, Desa Sulahan. Tebing setinggi 10 meter di wilayah itu longsor dan menimbun jalan dan lahan pertanian warga setempat.
Material longsor berukuran besar membuat pembersihan jalan yang tertimbun longsor memakan waktu lama. Sementara alat berat yang dimiliki Kabupaten Bangli terbatas jumlahnya.
Saat ini, alat berat tersebut sedang digunakan untuk penanganan di Kecamatan Kintamani yang tercatat paling banyak terdapat titik longsor dan banjir.
"Karena itu penanggulangannya akan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas," ujarnya.
Menurutnya, terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bangli hingga kini belum ada laporan korban jiwa.
Kendati demikian masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. Terutama masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir dan longsor. Sebab cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan melanda Bali dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Reza Yunanto