6 Kepala Daerah Terpilih di Bali Resmi Dilantik, Ini Pesan Wayan Koster

DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster resmi melantik enam kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2020. Pelantikan berlangsung secara tatap muka di kantor Gubernur Bali, Jumat (26/2/2021).

Pelantikan disiarkan melalui live streaming akun YouTube Pemprov Bali.

Baca Juga

5 Kawasan Wisata di Bali Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

Mereka yang dilantik yaitu, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar.  I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

Berikutnya I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem. Sang Nyoman Sedana Artha dan I Wayan Diar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangli. 

Baca Juga

Aset Negara di Tabanan Bali Dikuasai, 6 Orang Jadi Tersangka

Selanjutnya I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan. I Nyoman Giri Prastha dan I Ketut Suaiasa sebaga Bupati dan Wakil Bupati Badung.

Baca Juga

Kabar Baik, Angka Kesembuhan Covid di Bali Capai 90,23 Persen

Dalam pelantikan tersebut, Koster berpesan kepada kepala daerah terpilih untuk mewujudkan kehidupan sejahtera di daerahnya dengan menjalankan visi misi untuk menjadikan Bali era baru. 

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Bali, Koster meminta kepala daerah terpilih serius melakukan penanganan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing. 

"Karena kasus baru masih tinggi, tingkat kesembuhan belum memenuhi harapan, dan angka kematian masih relatif tinggi," ujarnya. 

Koster juga mengingatkan pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali tidak akan berjalan optimal bila situasi di Bali belum bisa kembali.

Kepala daerah yang baru harus semakin lebih baik dalam melakukan penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. 

"Harus semakin baik agar menumbuhkan kepecarayaan masyarakat luar. Sesuai instruksi Mendagri para bupati dan wali kota secara aktif terlibat upaya penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto