5 Warga Bali Tewas Dampak Banjir Dapat Santunan Rp15 Juta, Korban Luka Rp10 Juta

DENPASAR, iNews.id - Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten di Bali menewaskan lima orang. Keluarga korban tewas mendapat santunan Rp15 juta dan biaya perawatan korban di rumah sakit Rp10 juta.

"Pemprov Bali melalui BTT memberikan bantuan pasca-bencana berupa santunan kematian Rp15 juta per orang," kata Kepala BPBD Bali, I Made Rentin, Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Motor Warga Tabanan yang Hilang Terseret Banjir Ditemukan, Korban Terus Dicari

Rentin mengatakan, lima korban tewas akibat bencana banjir di Bali yakni tiga orang di Bangli, satu di Gianyar, dan satu di Denpasar.

Korban tewas di Bangli akibat tanah longsor. Sebanyak tiga orang terluka dalam peristiwa itu kini dirawat di RSUD Bangli. Sedangkan korban tewas di Gianyar dan Denpasar, tewas terseret arus banjir.

Baca Juga

Ngeri! Pohon 15 Meter Timpa Mobil dan Motor di Gianyar, Pengemudi Selamat

 Selain warga lokal, puluhan wisatawan lokal dan asing di kawasan Seminyak juga terdampak banjir saat hendak keluar hotel. Rentin menuturkan, para wisatawan itu meminta bantuan agar bisa keluar hotel untuk melanjutkan agenda wisata.

"Terdiri atas WNA 23 orang dan 10 wisatawan domestik," tuturnya

Baca Juga

153 Wisatawan Asing di Kuta Bali Terjebak Banjir Dievakuasi, Begini Penampakannya

Rentin mengingatkan potensi cuaca ekstrem di Bali masih terus berlangsung sejak awal September 2022. Kondisi itu rawan terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, tembok runtuh dan sebagainya.

Sementara BPBD Bali terus berkoordinasi BMKG Wilayah III Denpasar, TNI dan Polri untuk mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem.

Baca Juga

Update Jalan Jebol di Bangli: 3 Orang Tewas, 3 Luka-Luka 

"Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan meningkatkan koordinasi antar dinas terkait dan aparatur untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangannya masing-masing," kata Rentin.

Editor: Reza Yunanto