4 Museum di Klungkung, Nomor 3 Koleksi Berbagai Tanaman Obat dan Buah Langka

KLUNGKUNG, iNews.id - Musuem di Klungkung, Bali yang dapat memperkaya wawasan tentang sejarah. Meskipun keberadaan museum di Klungkung tidak sebanyak yang ada di Gianyar, namun tidak kalah menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Museum-museum yang ada di Klungkung dibuat seunik mungkin dengan tujuan untuk mengenalkan sejarah pada pengunjung. Entah dalam bentuk lukisan maupun bangunan guna memperingati perjuangan pahlawan.
Dibangun di Gedung Bekas Sekolah MULO (Sekolah Menengah Jaman Belanda) dan bekas SMPN I Klungkung terletak dalam Kompleks Kertha Gosa/Taman Gili, Pemedal Agung (pintu bekas kerajaan Klungkung).
Museum tersebut diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu pada 28 April 1992. Dalam museum ini terdapat barang-barang yang dipergunakan sebagai perlengkapan upacara adat oleh raja-raja Klungkung disertai foto-foto dokumentasi keturunan raja-raja di Klungkung.
Selain itu juga disimpan benda-benda peninggalan zaman prasejarah sampai benda-benda yang dipergunakan selama perang Puputan Klungkung.
Letak museum Gunarsa ini sebelah Barat Kota Semarapura, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Objek wisata Museum Nyoman Gunarsa di Klungkung didirikan pada 1990 oleh pemiliknya, yaitu Drs. Nyoman Gunarsa dan diresmikan pada 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan kala itu, Wardiman Djojonegoro.
Arsitektur bangunan Museum Gunarsa menggunakan gaya Bali modern. Museum ini terdapat koleksi barang antik dan patung. Tempat lukisan juga dibagi dua, yaitu khusus untuk lukisan klasik dan lukisan modern. Selain itu juga terdapat ruang pameran lukis seniman mancanegara maupun lokal.
Terletak di Desa Banjarangkan, Klungkung, Bali. Museum ini fokus melestarikan tanaman obat Tanah Air. Sejumlah tanaman yang sudah dibudidayakan mencakup brotowali, piduh, daun sembung, mahkota dewa, kumis kucing, kunyit putih, sambiloto, kelor lanang Dayak dan ratusan jenis tanaman obat lainnya.
Selain tanaman obat keluarga, jenis buah-buahan langka juga menjadi koleksi yang sengaja ditanam untuk menghijaukan museum. Tanaman obat itu ditanam langsung di tanah dan dibiarkan bertumbuh secara alami.
Terletak di jantung Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung. Museum Kerta Gosa merupakan tempat wisata terbuka dan termasuk dari bangungan kerajaan Semarapura.
Objek wisata Kerta Gosa terdiri dari dua bangunan (bale), yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Keunikan Kerta Gosa di Klungkung ini ada pada bangunan Bale Kambang, permukan plafon atau langit-langit bale ini dihiasi lukisan tradisional (gaya wayang) yang menggambarkan kasus disidangkan serta jenis-jenis hukuman yang akan diterima jika melakukan kesalahan.
Hal ini berfungsi sebagai pendidikan lewat lukisan-lukisan wayang, selain itu juga kisahnya dipaparkan pada langit-langit bangunan.
Itu dia empat museum di Klungkung yang bisa menjadi rekomendasi kunjungan saat berkunjung ke Bali.
Editor: Kurnia Illahi