349 Santri Asal Jatim Tiba di Badung, Mereka Diperiksa Ketat dan Diminta Isolasi Mandiri

BADUNG, iNews.id - Gelombang ketiga rombongan santri pondok pesantren di Pulau Jawa tiba di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (4/4/2020). Ratusan santri ini langsung menjalani pemeriksaan petugas penanggulangan Covid-19 dan diminta mengisolasi diri selama 14 hari.
Pantauan iNews, tim dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Badung menyemprot cairan disinfektan ke barang-barang bawaan para santri tersebut. Mereka lalu diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan melalui prosedur pengecekan suhu tubuh.
"Lalu kami minta mereka mengisolasi mandiri selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta, di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu pagi.
Menurut dia, mereka secara otomatis masuk dalam kategori dalam pemantauan atau ODP. Para santri asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) ini pun didata oleh petugas dan akan mendapat pengawasan dari puskesmas tempat tinggal mereka masing-masing.
"Nanti kita bagi per puskesmas untuk dipantau. Mereka juga harus mengikuti instruksi kita untuk mengisolasi mereka secara mandiri," ujar dia.
Tim dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Badung juga bekerja sama dengan Banser NU untuk mengedukasi dan memantau para santri ini. Mereka diminta dapat mematuhi instruksi petugas untuk mengisolasi diri selama dua pekan di rumah masing-masing.
"Kami sosialisasikan ke mereka juga bahwa statusnya saat ini ODP. Mereka datang dari Jawa masuk ke Bali, standar yang dilakukan sama," kata pengawas Covid-19 LPBI NU Bali, Wartha D Sandi.
Mereka juga diimbau menjaga kesehatan, konsumsi makanan bergizi dan rajin mencuci tangan. Menurut dia, para santri akan mematuhi instruksi tersebut untuk mencegah penularan wabah virus corona.
Pada gelombang ketiga ini ada 15 bus yang tiba di Terminal Mengwi Badung. Tercatat ada 349 santri asal Jawa yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal