30.320 Nakes di Bali Bakal Divaksin Covid-19, Terbanyak di Denpasar 9.383 Orang

DENPASAR, iNews.id – Gubernur Bali Wayan Koster telah menerima 31.000 vial vaksin Covid-19 yang dikirim oleh Biofarma Bandung dan tiba pada Selasa (5/1/2021) pukul 00.30 WITA di Denpasar. Untuk tahap pertama, vaksin ini menyasar tenaga kesehatan (nakes) di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang.

Data resmi dikutip iNews.id dari situs resmi Pemprov Bali, daerah terbanyak penerima vaksinasi Covid-19 untuk nakes di Bali di Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang. Sementara di Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sejumlah 5.551 orang.

Baca Juga

Pembelajaran Tatap Muka di Bali Ditunda

Kemudian, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang. Untuk Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, dan di Kabupaten Buleleng sejumlah 3.590 orang.

"Pendistribusiannya ke kabupaten/kota menunggu keputusan dari BPOM Pusat," kata mantan Anggota DPR tiga Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini saat menerima kedatangan Vaksin Covid-19 di Denpasar.

Baca Juga

Bali Peringkat Tertinggi di Indonesia dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Koster juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Bali diberikan Vaksin Covid-19 yang porsinya cukup besar, bersama dengan daerah lainnya.

Vaksin Covid-19 sebelumnya telah dikirim oleh Biofarma Bandung pada tanggal 3 Januari 2021 ke Provinsi Bali. Vaksin tiba di Denpasar, Bali pada Selasa (5/1/2021) pukul 00.30 WITA di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Baca Juga

Surat Edaran Gubernur Berakhir 4 Januari, Masuk ke Bali Tetap Wajib Tes PCR

Vaksin produksi Sinovac berjumlah 31.000 vial itu diterima dengan pengawalan yang ketat. Selain Gubernur Bali, Wayan Koster, turut hadir Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya.

"Saat ini, vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM. Vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali," kata Koster.

Editor: Maria Christina