BALI, iNews.id - Warga Desa Pekraman Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali telah disibukkan dengan berbagai prosesi terkait rangkaian pelaksanaan upacara Ngaben yang digelar pihak keluarga bagi tiga bocah kakak beradik yang tewas di tangan ibu kandungnya.
Sambil berjalan kaki, warga membawa satu per satu sarana upacara menuju Setra atau Kuburan Adat setempat yang akan menjadi tempat pelaksanaan Upacara Ngaben.
Rangkaian Upacara Ngaben dan Ngelungah berlangsung dalam suasana penuh haru. Selain pihak keluarga dan kerabat, ratusan warga desa setempat juga ikut berjalan kaki menuju Setra untuk menyasikkan prosesi upacara tersebut.
Seperti diketahui, ketiga bocah malang itu meninggal ditangan ibu kandungnya, Luh Putu Septyani Parmadani, di rumah kakeknya di kawasan Banjar Palak, Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Usai membunuh ketiga anaknya, pelaku mencoba bunuh diri dengan menenggak racun serangga serta menyayat lehernya menggunakan pisau.
Sempat mengalami kritis, nyawa Septyani akhirnya masih bisa diselamatkan setelah mendapat penanganan medis dari rumah sakit. Kini Septyani, menyandang status tersangka atas pembunuhan terhadap ketiga buah hatinya.
Video Editor: Teza Ramananda.
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait