DENPASAR, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengimbau warga Bali tidak memasang penjor terkait perayaan Hari Raya Galungan dekat jaringan listrik. Hal itu untuk mencegah gangguan distribusi listrik.
"Kami mengharapkan kepada pelanggan agar tidak memasang penjor dekat dengan jaringan milik PLN. Ini untuk keamanan bersama," kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya di Denpasar, Selasa (18/2/2020).
Dia mengatakan pemasangan penjor dekat dengan jaringan listrik dikhawatirkan dapat membahayakan warga. Pada musim hujan dan angin, terdapat potensi penjor basah terkena air atau terjatuh menimpa jaringan listrik PLN.
Karena itu, pemasangan penjor perlu memperhatikan jarak aman dari jaringan listrik, yakni minimal tiga meter
"Bila penjor berada dekat dengan jaringan listrik, pada kondisi basah dapat menjadi pengantar listrik dan dapat menyebabkan masyarakat tersetrum," katanya.
Dia menjelaskan, terkait imbauan ini PLN UID Bali telah memberikan edukasi kepada para pegawai dan mitra kerja PLN dengan menyelenggarakan Dharma Wacana atau pencerahan rohani yang bertemakan "Makna Penjor Galungan yang Ramah Lingkungan."
Dharma Wacana disampaikan rohaniawan Hindu Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lingga Puja. Dalam Dharma Wacana itu, telah disampaikan bahwa panjang penjor 7 meter dengan ruas 7 bindu (tujuh kolongan), panjang penjor diambil dari perhitungan Sapta Prenawa yang merupakan simbol dari 7 gunung dan 7 bindu yang disebut dengan jagat guru tempat yang tertinggi para dewa.
"Semua ini diambil dari kitab ajaran umat Hindu, yang melambangkan dari para dewa di alam semesta memberikan kedamaian lahir dan batin umat di dunia ini," ucapnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait