Ilustrasi distribusi sapi kurban (Foto: Istimewa)

DENPASAR, iNews.id - Wabah penyakit kaki dan mulut (PMK) mulai masuk Bali. Sedikitnya 63 ekor sapi positif terinfeksi PMK. 

"Hasil itu didapatkan dari pemeriksaan lab," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I Wayan Sunada, Minggu (3/7/2022). 

Dia menjelaskan, sapi yang positif terinfeksi PMK tersebar di Gianyar (38 ekor), Buleleng (21 ekor) dan Karangasem (empat ekor). Kasus pertama ditemukan di Gianyar awal bulan ini. 

Guna mencegah penyebaran, baru 55 ekor sapi yang terinfeksi di Gianyar dan Buleleng telah dimusnahkan dengan cara dipotong paksa. Selain itu, lalu lintas perdagangan sapi baik masuk atau keluar dari Bali dihentikan sementara. 

"Ini agar tidak meluas," ucap Sunada.

Dia mengatakan masih dilakukan penelusuran untuk memastikan asal muasal masuknya PMK ke Bali.

"Masih kita telusuri jejaknya," ujarnya. 

Sejauh ini, lalu lintas perdagangan sapi masuk dan keluar dari Bali sudah melalui pemeriksaan ketat karantina di pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Celukan Bawang.

"Truk yang dipakai mengangkut selalu rutin disemprot disinfektan," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network